City Goda Messi dengan Rp409 Miliar per Musim

MANCHESTER - Teka-teki masa depan penyerang Barcelona, Lionel Messi, kembali berkembang. Manchester City dikabarkan serius mendapatkan jasanya dengan menawarkan pendapatan tertinggi di Premier League.

Menurut Manchester Evening News, Selasa (29/12/2015), The Citizen baru saja mendapatkan tambahan dana segar senilai 265 juta pounds atau Rp5,4 triliun dari China Media Group yang membeli sebagian saham City Football Group. Dana segar itu dipercaya bisa untuk membeli Messi.

Siasat City untuk merayu Messi hijrah ke Etihad Stadium salah satunya melalui gaji tinggi senilai 20 juta pounds atau Rp409 miliar per musim.

Hadirnya Messi akan menambah pemain asal Argentina di City yang sebelumnya diisi Sergio Aguero, Willy Caballero, Nicolas Otamendi, Pablo Zabaleta dan Martin Demichelis.
(fap)   

Lima Kandidat Kampiun Premier League 2015-2016

LONDON – Banyak kejutan mewarnai Premier League 2015-2016. Seperti mencuatnya performa Leicester City dan bobroknya kondisi Manchester United dan Chelsea musim ini.

Namun, terlepas dari buruknya performa United dan Chelsea, persaingan ketat terjadi di papan atas. Arsenal, Leicester, Tottenham Hotspur dan Manchester City saat ini berurutan menduduki posisi satu hingga empat. Perbedaan poin dari posisi keempat ke satu pun hanya empat angka.

Melihat persaingan yang ketat, mantan pelatih Spurs, Harry Redknapp angkat bicara. Redknapp yang saat ini menjadi pandit di BT Sports itu menilai setidaknya ada lima kandidat kampiun Premier League 2015-2016.

Selain klub yang menghuni posisi empat besar di atas, Redknapp juga menyebut The Red Devils–julukan United–sebagai salah satu kandidat. Meski meraih hasil buruk dalam enam laga terakhir, pelatih berusia 68 tahun itu yakin United bakal bangkit.

“United mungkin meraih hasil buruk saat ini, namun mereka merupakan salah satu dari enam klub yang dijagokan memenangkan Premier League musim ini,” jelas Redknapp seperti mengutip dari Squawka, Selasa (29/12/2015).

“Manchester City memang sempat dikalahkan Tottenham Hotspur dan Liverpool dengan skor 1-4, namun mereka tengah kehilangan setengah kekuatannya yakni Vincent Kompany yang cedera. Arsenal bermain konsisten, Tottenham masih memiliki peluang bagus, namun bukan tak mungkin justru Leicester yang memenangi liga,” urai ayah dari mantan legenda Liverpool, Jamie Redknapp itu.
(Ram)   

Bungkam Tim Promosi,Arsenal Rebut Puncak Klasmen

LONDON – Arsenal menjadi tuan rumah saat menjamu Bournemouth dalam pekan ke-19 Premier League. Meriam London harus memenangkan pertandingan jika ingin meraih posisi pertama klasemen sementara Premier League. Sebelumnya tim asuhan Arsene Wenger tersebut kalah 0-4 dari Southampton di laga boxing day.

Laurent Koscielny yang melakukan beberapa blunder pada pertandingan melawan Soton langsung tidak dimainkan oleh Wenger. Sementara itu, sebagai gantinya Gabriel Paulista dimainkan untuk menjadi tandem Per Mertesacker.

Selain Koscielny, pemain lainnya yang diganti adalah Mathieu Flamini. Dinilai lemah dalam mengawal lini tengah Arsenal, pemain asal Prancis tersebut digantikan perannya oleh Callum Chambers yang seharusnya menjadi pemain bertahan.

Sementara itu, Bournemouth yang belum pernah merasakan kekalahan dalam enam pertandingan terakhir membutuhkan kemenangan untuk terus terhindar dari zona degradasi Premier League musim 2015-2016.

Misi Arsenal untuk memenangkan pertandingan berhasil setelah Aaron Ramsey dan kawan-kawan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Pada pertandingan tersebut Mesut Ozil berhasil mencetak assist ke-16 musim ini.

Hasil tersebut juga membawa Meriam London menduduki posisi pertama klasemen sementara Premier League musim 2015-2016 dengan raihan 39 poin. Mereka unggul satu poin dari Leicester City yang baru akan melakukan pertandingan pada Rabu 30 Desember 2015 melawan Manchester City.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Memasuki 10 menit babak pertama, Arsenal terus melakukan serangan dari sisi kiri dan kanan pertahanan Bournemouth. Namun usaha para pemain Arsenal belum berhasil karena para pemain tengah Bournemouth masih belum mampu ditarik keluar.

Sementara itu pada menit 12 Bournemouth nyaris mencetak gol dari dalam kotak penalti Arsenal. Beruntung, barisan pertahanan Meriam London masih mampu menyapu serangan dan membatalkan peluang Bournemouth.

Menit 22 Theo Walcott nyaris membuka keunggulan. Namun sayang ia tidak mampu menggapai umpan dari sisi kanan meski sudah berada di kotak penalti Bournemouth.

Pada menit 27, Arsenal berhasil mencetak keunggulan melalui tandukkan Gabriel. Bek Brasil berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan tendangan sudut dari dari Mesut Ozil

Usai berhasil mencetak gol Arsenal terus melakukan serangan. Mereka bahkan nyaris mencetak gol tambahan dari peluang Mertesacker dan Theo Walcott.

Menit 46 Olivier Giroud terjatuh di dalam kotak penalti Bounemouth namun wasit memutuskan untuk melanjutkan pertandingan. Sampai babak pertama berakhir, keunggulan 1-0 masih menjadi milik Arsenal.

Babak Kedua

Memasuk 10 menit babak kedua, Arsenal terus melancarkan serangan. Sayang peluang yang diciptakan oleh Alex-Oxlade Chamberlain selalu disia-siakan oleh Giroud yang tidak berdiri di tempat semestinya. Sementara Bournemouth tidak mampu memasuki daerah pertahanan Arsenal.

Menit 59 Dan Gosling terjatuh di daerah pertahanan Arsenal setelah beradu kaki dengan Gabriel. Namun sayang, wasit tidak melihat perisitiwa tersebut sebagai pelanggaran.

Setelah mencetak assist pada babak pertama, Ozil giliran mencetak gol pada menit 63. Gol tersebut terjadi usai memanfaatkan umpan dari Giroud. 2-0 untuk keunggulan Arsenal.

Arsenal nyaris menambahkan gol usai Walcott mendapatkan peluang pada menit 64. Namun sayang tendangannya melebar tipis dari gawang Artur Boruc.

Menit 71 Walcott kembali mendapatkan peluang untuk menambah kemenangan Meriam London. Namun sayang dirinya sudah tertangkap jebakan offside terlebih dahulu.

Frustrasi terus ditekan, pemain Bournemouth terus melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Pada menit 73 Ritchie melakukan tendangan jarak jauh meski tidak membuahkan gol, namun tendangan tersebut sempat membahayakan gawang Petr Cech.

Olivier Giroud langsung diganti oleh Joel Campbell pada menit 79. Keputusan tersebut terjadi setelah penyerang Prancis tersebut gagal menyarangkan bola ke gawang Bournemouth.

Memasuki menit 82, Chamberlain nyaris mencetak gol ketiga Arsenal. Namun sayang tendangannya membentur pemain bertahan Bournemouth dan hanya menghasilkan tendangan pojok.

Sampai babak kedua berakhir skor 2-0 bertahan untuk kemenangan The Gunners.

Arsenal XI (4-2-3-1): Cech, Bellerin, Gabriel, Mertesacker, Gibbs, Chambers, Ramsey, Oxlade-Chamberlain, Ozil, Walcott, Giroud

Bournemouth XI (4-1-4-1): Boruc, Daniels, Cook, Francis, Smith, Gosling, Arter, Surman, Ritchie, Pugh, King
(yoh)

Diimbangi Chelsea,Tren Tak Pernah Menang United Berlanjut

MANCHESTER – Manchester United kembali gagal meraih kemenangan dan melanjutkan tren tak pernah menang selama delapan laga berturut-turut di seluruh kompetisi. Di mana lima di antaranya terjadi di Premier League.

Red Devils gagal mencetak gol di Old Trafford dan mengakhiri laga kontra Chelsea di pekan 19 Premier League dengan skor kacamata alias 0-0. Kembali manajer United, Louis van Gaal berada dalam sorotan besar terkait masa depannya sebagai peramu taktik Wayne Rooney dan kawan-kawan.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Tak pernah menang di tujuh laga terakhirnya di seluruh kompetisi dan menelan tiga kekalahan beruntun, United kembali diperkuat Bastian Schweinsteiger dan Matteo Darmian.

Sementara Chelsea tak memiliki penyerang murni di dalam timnya. Diego Costa absen akibat akumulasi kartu, sedangkan Radamel Falcao dan Loic Remy masih cedera. Tim besutan Guus Hiddink juga bermain tanpa Cesc Fabregas dan menempatkan Eden Hazard sebagai penyerang semu alias false nine.

United ingin kembali menang dan Chelsea ingin keluar dari papan bawah klasemen. Peluang pun langsung tercipta saat laga baru berjalan dua menit, Juan Mata, yang merupakan eks pemain Chelsea melepaskan tembakan yang menerpa mistar gawang Thibaut Courtois.

Pun begitu dengan Chelsea yang mendapatkan peluang dari tembakan pertama ke gawang David de Gea dua menit berselang. Tandukkan John Terry menyambut sepak pojok dapat ditepis De Gea, penyelamatan fingertip yang krusial dari kiper Spanyol.

Selepas dua peluang emas di awal laga itu. United seperti biasa mengambilalih permainan dan Chelsea bertahan seraya mengincar serangan balik. Data dari EA Sports mencatat United memiliki 68 persen penguasaan bola berbanding 32 persen Chelsea.

Tim tamu kesulitan membangun serangan menghadapi pemain United yang rajin mengejar bola dan bertahan dengan kolektif. Ketiadaan penyerang murni membuat serangan Chelsea mudah dibaca. Skor kacamata masih bertahan hingga 25 menit pertandingan berlangsung.

Para pemain United banyak melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti di babak pertama ini, hal yang jarang terlihat di beberapa laga terakhir. Fans pun antusias melihat determinasi yang ditunjukkan para pemain United.

Tempo permainan mulai melambat jelang berakhirnya babak pertama, dan skor kacamata alias 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Tak ada perubahan pemain di awal babak kedua ini. Hanya Chelsea lebih berani keluar dan menempatkan banyak pemain ke jantung pertahanan United saat menyerang. Beruntung bagi tuan rumah, duet Chris Smalling dan Daley Blind masih solid sejauh ini.

Courtois tak mau kalah hebat dengan De Gea. Kiper Belgia kembali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan di menit 56 saat menepis sepakan dengan persentase 99 persen dari Ander Herrera, yang menusuk dari lini kedua menyambut umpan tarik Anthony Martial.

Chelsea benar-benar akan menyesali peluang emas yang mereka dapat pada menit 62. Nemanja Matic bebas tak terkawal dan lari dari lini kedua serta tinggal berhadapan satu lawan satu dengan De Gea. Namun pemain Serbia menendang bola melebar dari gawang United.

Dua pergantian dilakukan masing-masing manajer tim. Chelsea terlebih dahulu memasukkan Ramires menggantikan Willian pada menit 69, menyusul berikutnya Cameron Borthwick-Jackson menggantikan Darmian yang baru sembuh dari cedera.

Louis van Gaal coba menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Memphis Depay pada menit 76 menggantikan Mata yang aktif bergerak sejak babak pertama dan menciptakan banyak peluang.

Memasuki menit 81, United masih sulit menembus pertahanan berlapis Chelsea. Van Gaal melakukan pergantian pemain terakhir dengan memasukkan Phil Jones menggantikan Blind.

Sejak masuk, Borthwick-Jackson bermain sederhana membantu serangan saat tim menyerang dan bertahan disiplin menjaga zonanya. Ia nyaris memberi assist kepada Rooney di menit 86, sayang bagi tuan rumah, sepakan Rooney hanya melebar dari gawang Chelsea.

Tiga menit tambahan waktu diberikan ofisial pertandingan, belum ada tanda-tanda gol akan tercipta di Old Trafford. Dan benar, skor berakhir dengan skor 0-0 antara United dengan Chelsea di pekan 19 Premier League.

Susunan pemain:

Manchester United: David de Gea; Matteo Darmian (Cameron Borthwick-Jacson 70’), Chris Smalling, Daley Blind (Phil Jones 81’), Ashley Young; Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin; Anthony Martial, Ander Herrera, Juan Mata (Memphis Depay 76’); Wayne Rooney

Chelsea: Thibaut Courtois; Branislav Ivanovic, Kurt Zouma, John Terry, Cesar Azpilicueta; Nemanja Matic, John Obi Mikel; Pedro Rodriguez, Oscar (Ruben Loftus-Cheek 90+3’), Willian (Ramires 69’); Eden Hazard

Hasil pertandingan lainnya di pekan 19 Premier League:

Norwich City 2-0 Aston Villa

West Bromwich Albion 1-0 Newcastle United

Everton 3-4 Stoke City

Crystal Palace 0-0 Swansea City

Watford 1-2 Tottenham Hotspur

Arsenal 2-0 Bournemouth

West Ham United 2-1 Southampton
(arp)

United Tak Akan Beri Van Gaal Kesempatan Lagi

LONDON – Legenda Newcastle United, Alan Shearer, meyakini pelatih Louis van Gaal akan segera hengkang dari Manchester United. Shearer menilai, Van Gaal sadar sudah tak akan diberi kesempatan lagi oleh United.

Menurut Shearer, manajemen Setan Merah sudah habis kesabaran lantaran Van Gaal yang belum juga memberikan hasil yang positif dan konsisten. Dari situasi yang terlihat, pria 45 tahun itu menilai Van Gaal sadar dirinya sudah tidak diinginkan lagi.

“Louis van Gaal mungkin bisa saja mundur dari pekerjaannya usai peluit panjang di Britannia (kala dikalahkan Stoke City). Dia sudah tidak mempunyai kesempatan lagi bersama tim ini (United),” kata Shearer, seperti dimuat Daily Star, Senin (28/12/2015).

Van Gaal sendiri sudah menyatakan akan mundur dan melepaskan jabatannya dari kursi kepelatihan apabila Setan Merah dikalahkan Chelsea pada Selasa 29 Desember dini hari WIB. Mantan pelatih Barcelona itu mengakui tekanan yang dihadapinya di Old Trafford semakin meningkat dan menyulitkan.

Di musim debutnya, Si Tulip Besi–julukan Van Gaal–meraih posisi empat sekaligus mengembalikan Manchester Merah ke Liga Champions. Sayang di musim keduanya sejauh ini, ia gagal membawa The Red Devils kembali tampil impresif.

Saat ini, United bertengger di peringkat enam klasemen sementara dengan 29 poin. Wayne Rooney dan kawan-kawan tertinggal sembilan dari pemuncak klasemen Leicester City dan tiga poin dari Tottenham Hotspur di batas akhir zona Liga Champions.
(zan)   

Setan Merah Menjilat Ludahnya Sendiri Jika Mengontrak Mourinho.

STONE - Mantan pemain Liverpool, Stan Collymore, menilai Manchester United bakal menjilat ludahnya sendiri apabila menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru mereka. Mengapa Collymore berkata demikian? Salah satu Direktur Manchester United saat itu, Sir Bobby Charlton, pada 2012 pernah menilai kalau Mourinho tidak akan cocok melatih klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford tersebut. Saat itu Mou sempat membuat ulah dengan mencolok mata asisten pelatih Barcelona, mendiang Tito Vilanova.

“Para pemain United harus menjilat ludah mereka sendiri untuk bekerja sama dengan Mourinho,” sindir Collymore, mengutip Mirror, Senin (28/12/2015).

Collymore menambahkan, tapi dengan melihat kondisi saat ini peluang United harus diakui sangat terbuka merekrut Mourinho. Mou diduga sangat ingin melatih salah satu bintang United, yakni Wayne Rooney.

“Peluang itu jelas terbuka. Mourinho sempat frustrasi saat ingin membawa Rooney ke Stamford Bridge tahun lalu," jelasnya.
(fap)   

Ancelotti Ingin Bawa Tiga Bintang Madrid ke Bayern

REGGIOLO – Meski masih sekira enam bulan lagi melatih Bayern Munich, Carlo Ancelotti sudah memiliki rencana besar untuk Raksasa Bavaria. Bahkan, arsitek berpaspor Italia tersebut ingin membawa tiga bintang Real Madrid ke Allianz Arena.

Setelah Josep Guardiola menyatakan hengkang dari Bayern di akhir musim, tak lama kemudian Die Roten mengonfirmasi Ancelotti bakal menjadi pelatih mulai 2016-2017. Ini adalah petualangan baru untuk Don Carletto karena dia sebelumnya tak pernah berkarier di Jerman.

Ancelotti ternyata sudah memiliki blueprint akan apa yang bakal dikerjakannya di Bayern, termasuk saat belanja pemain di bursa transfer musim panas 2016. Menurut kabar yang dihembuskan Gazzetta dello Sport, Senin (28/12/2015), pelatih berusia 56 tahun ini tertarik menggaet Gareth Bale, Luka Modric, dan Toni Kroos.

Ketiga pemain tersebut memang pernah diasuh Ancelotti kala masih melatih Madrid. Akan tetapi pertanyannya adalah, apakah Bale, Modric, dan Kroos mau hengkang ke Bayern? Khusus nama terakhir, dia sempat menjadi pilar penting FC Hollywood periode 2007 hingga 2014.

Namun Bale dan Modric, Ancelotti serta Bayern harus memiliki jurus jitu agar keduanya mau bermain di Bundesliga. The Welsh Wizard –julukan Bale– akan didaulat sebagai pengganti Arjen Robben, sementara Modric untuk Xabi Alonso yang sudah menua.
(fap)   

United Tidak Berani Bermain Sepakbola

STOKE-ON-TRENT – Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, tidak bisa menyembunyikan kekesalan usai timnya dikalahkan Stoke City dalam lanjutan Premier League pekan 18, Sabtu 26 Desember 2015 malam WIB. LvG –sapaan akrab Van Gaal– bahkan tak segan menyebut para pemainnya seperti tak berani bermain sepakbola di babak pertama pada pertandingan tersebut.

Komentar pelatih berpaspor Belanda itu ada benarnya. The Red Devils –julukan United– lebih banyak tertekan di babak pertama. Terbukti The Potters –julukan Stoke– mampu mencetak dua gol pada babak pertama lewat Bojan Krkic (19) dan Marko Arnautovic (26).

“Saya pikir kami tak cukup berani untuk bermain sepakbola di babak pertama. Selanjutnya kami membiarkan lawan mencetak gol,” kesal Van Gaal seperti mengutip dari situs resmi United, Minggu (27/12/2015).

Baru pada babak kedua Juan Mata dan kawan-kawan lebih berani memainkan bola. Terbukti dalam hal penguasaan bola United jauh lebih unggul dengan raihan 58 persen berbanding 42 milik Stoke.

Namun, penguasaan bola tak berarti penting karena United tak mampu menciptakan gol. Kegagalan meraih tiga poin merupakan ketujuh beruntun di semua ajang yang dilakoni Wayne Rooney serta kolega.

Selanjutnya United akan menjamu Chelsea, Selasa 29 Desember dini hari WIB. Jika kembali menelan kekalahan, bukan tak mungkin LvG akan terdepak dari jabatannya sebagai pelatih Manchester Merah.
(Ram)

Penyebab Arsenal Dibantai Southampton

SOUTHAMPTON – Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya. The Gunners takluk dari Southampton dengan skor 0-4 di Saint Mary’s Stadium, Minggu (27/12/2015) dini hari WIB.

Pada pertandingan itu Arsenal mampu mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen. Namun, Wenger menilai timnya terlalu banyak kehilangan bola sehingga fokus Theo Walcott dan kawan-kawan kecolongan.

“Saya tidak begitu memerhatikan papan skor. Namun, kami terlalu banyak kehilangan bola dan Southampton lebih tajam dari Kami. Kami kurang beruntung saat mereka mencetak gol pertama,” ungkap Wenger dilansir dari BT Sport, Minggu (27/12/2015).

Manajer berjuluk The Professor menambahkan, laga tersebut berbau kontroversi sebab pemain bertahan Arsenal, Laurent Koscielny dilanggar. Namun, wasit Jonathan Moss tak memberikan hukuman apa pun yang justru berujung kebobolannya gawang Arsenal kawalan Petr Cech.

Atas kekalahan itu skuad anak asuh Wenger tertahan di posisi dua klasemen sementara Premier League dengan mengoleksi 36 poin.

“Sebenarnya ada pelanggaran terhadap Laurent Koscielny sebelum gol kedua terjadi. Itu menjadi titik balik permainan. Namun, wasit tak melihatnya. Dan kami kebobolan dari serangan balik,” tambahnya.

“Hasil yang mengecewakan. Saya harus bilang Southampton tampil baik. Kami adalah tim kedua terbaik dalam melakukan tekel. Tetapi ketika tak tampil dominan ada harga mahal yang harus kami bayar,” tuntas manajer berusia 66 tahun tersebut.
(Ram)

Mourinho Jadi Pelatih United Pekan Depan

MANCHESTER – Penantian fan Manchester United terkait kedatangan Jose Mourinho sebagai pelatih klub kesayangan mereka sepertinya akan terealisasi. Salah satu jurnalis Spanyol, Pipi Estrada, mengungkapkan Mou –sapaan akrab Mourinho– segera duduk di bangku cadangan Red Devils menggantikan Louis van Gaal.

“Mourinho duduk di bangku cadangan Manchester United minggu depan,” jelas Estrada seperti mengutip dari Squawka, Kamis (27/12/2015).

Setelah dipecat Chelsea pada Kamis 17 Desember malam WIB, nama Mou memang dikait-kaitkan dengan beberapa klub besar Eropa. Mulai dari United, Paris Saint-Germain, Real Madrid hingga FC Porto menginginkan jasa pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Namun, peluang Mou melatih United lebih besar ketimbang tim lainnya. Sebab saat ini posisi LvG –sapaan akrab Van Gaal– tengah tak nyaman setelah gagal membawa Manchester Merah meraih kemenangan di tujuh laga terakhir.

Terbaru, Wayne Rooney dan kawan-kawan diempaskan Stoke City dengan skor 0-2, Sabtu 26 Desember 2015 malam WIB. Jika kembali meraih hasil minor saat menjamu Chelsea, Selasa 29 Desember dini hari WIB, bukan tak mungkin LvG akan terdepak dan Mou akan menjadi nakhoda baru Setan Merah.
(Ram)   

De Gea Gabung Madrid Musim Depan

MADRID – David de Gea mendapat klub baru musim depan. Real Madrid yang hampir menggaet kiper Manchester United itu pada musim panas 2015, dipastikan mendapat jasa pria berusia 25 tahun tersebut.

Kepastian itu diungkapkan salah satu orang dalam Madrid yang tak mau disebutkan namanya. Untuk mendapatkan De Gea, Los Blancos –julukan Madrid– harus merogoh kocek hingga 40 juta pounds atau sekira Rp807 miliar.

“Real Madrid tidak akan mendapatkan De Gea pada jendela transfer Januari. Namun, dalam proposal mengatakan Madrid bakal mendapatkan De Gea pada musim depan,” jelas sumber orang dalam Madrid seperti mengutip dari Daily Star, Minggu (27/12/2015).

Wajar Madrid harus mengeluarkan uang besar. Sebab portero asal Spanyol itu masih memiliki kontrak bersama United hingga Juni 2019.

Sebenarnya Los Merengues hampir pasti menggaet De Gea pada musim panas 2015 dengan transfer 29 juta pounds. Namun karena United terlambat mengirimkan dokumen transfer, De Gea pun urung gabung bersama Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
(Ram)   

Southampton Kubur Arsenal di Saint Mary

SOUTHAMPTON – Satu lagi tim papan atas Premier League yang tumbang di Boxing Day. Arsenal harus tertunduk malu setelah dibantai empat gol tanpa balas oleh Southampton pada pertandingan yang berlangsung di Saint Marry Stadium, Minggu (27/12/2015) dini hari WIB.

Sejatinya pasukan Arsene Wenger mampu menguasi jalannya pertandingan terbukti dengan 65% penguasaan bola. Namun Soton bermain lebih efektif. Meski hanya mencetak satu gol di babak pertama, pasukan Ronald Koeman mengamuk di babak kedua dengan mencetak tiga gol tambahan.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Ingin melanjutkan momentum, Arsenal mencoba membuka peluang di menit-menit awal. Pertandingan baru berjalan tiga menit, Oliver Giroud sudah menebar ancaman lewat sundulannya memaksimalkan sepak pojok. Namun tandukannya masih melambung di atas mistar.

Selepas peluang tersebut, tuan rumah mengambil alih permainan. Pasukan Ronald Koeman terus menekan pertahan The Gunners yang digawangi Per Mertesacker.

Hasilnya, Soton mampu mencetak gol pertama di menit 19. Mendapat bola liar, Cuco Martina yang tanpa kawalan langsung melesakan bola melengkung dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau Petr Cech.

Unggul satu gol, Soton semakin bernafsu untuk memburu gol kedua. James Ward, melakukan penetrasi ke daerah bertahan Arsenal. Namun tembakannya masih menyamping di kanan gawang.

Arsenal coba keluar dari tekanan. Hector Bellerin memberikan umpan ke kotak penalti di mana ada seorang Giroud yang menanti. Sayang umpan tersebut masih mampu dipatahkan barisan bertahan The Saint.

Menit 38 giliran Theo Walcott yang melakukan percobaan. Melewati seorang pemain, Walcott melesakan bola kearah gawang. Namun Marteen Stekelenburg masih dapat mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Kedua tim saling jual beli serangan hingga babak pertama berakhir. Tapi tidak ada satu pun yang berbuah gol baik di kubu Southampton maupun Arsenal.

Babak Kedua

Soton masih mendominasi permainan di awal babak kedua. Mendapat kesempatan memperlebar keunggulan dari tendangan bebas. Jordy Clasie memberikan umpan ke kotak penalti, Virgil van Dijk berhasil memenangkan duel udara dan memasikan bola ke gawang Cech. Namun gol tersebut harus dianulir karena Van Dijk terlebih dahulu terperangkap offside.

Shane Long membawa Southampton menjauh setelah mencetak gol di menit 54. berawal dari kerjasama satu dua dengan Sadio Mane,Shane Long yang berdiri bebas tinggal menceploskan bola untuk membawa Soton unggul 2-0 atas Arsenal.

Tidak ingin kehilangan muka, Arsenal mencoba keluar dari tekanan. Namun beberapa kali percobaan dari Walcott maupun Giroud belum mampu membahayakan gawang Stekelenburg. Hingga 66 menit waktu normal, The Gunners masih teringgal 0-2.

Sejatinya Arsenal lebih unggul atas penguasaan bola dengan 66%. Tapi Soton lebih bisa memanfaatkan keadaan dan menciptakan peluang demi peluang.

Arsenal kian terbenam di Saint Mary Stadium setelah Jose Fonte mencetak gol ketiga bagi Southampton di menit 69. Melalui skema tendangan penjuru, Ryan Bertrand mengirim umpan ke kotak penalti. Jose yang berada di antara pemain Arsenal, Fonte langsung menyundul bola.

The Gunners mendapat peluang memperkecil ketertinggalan di menit 79 melalui Mesut Ozil. Ozil yang maju sebagai algojo tendangan bebas mengarahkan bola ke jantung pertahanan The Saint. Namun mampu diamankan dengan baik oleh Stekelenburg.

Dipenghujung laga Shane Long benar-benar menghadirkan mimpi buruk bagi Arsenal. Berhasil melepaskan diri dari kawalan Koscielny dan Monreal, Shane Long menghukum Cech dengan golnya yang memaksa laga berkesudahan dengan kedudukan 4-0.

Susunan Pemain

Southampton: Marteen Stekelenburg; Cuco Martina, Jose Fonte, Virgil van Dijk, Ryan Bertrand; Victor Wanyama, Jordy Clasie (Oriol Romeu ’67); James Ward-Prowse (Dusan Tadic ‘71), Steven Davis, Sadio Mané (Juanmi ‘81); Shane Long.

Arsenal: Petr Cech; Nacho Monreal, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Hector Bellerin; Aaron Ramsey, Flamini (Chambers ’74); Joel Campbell (Oxlade-Chamberlain ’64), Mesut Ozil, Theo Walcott (Alex Iwobi ’78); Oliver Giroud.
(rzs)

Chelsea Kesulitan Raup Satu Poin Lawan Watford

LONDON – Chelsea menjamu Watford di Stamford Bridge, Sabtu 26 Desember 2015 malam WIB. Perlawanan sengit dari Watford membuat Chelsea ketar-ketir. Pertandingan akhirnya berakhir sama kuat 2-2.

Chelsea sejatinya tampil bagus, namun kelengahan mereka membuat Watford begitu leluasa menguasai bola. Sempat unggul, Watford menyamakan kedudukan dan bahkan membalikkan kedaaan di babak kedua. Beruntung Diego Costa membuat kedudukan kembali imbang.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Chelsea membuka permainan dengan apik. Di awal-awal babak pertama, The Blues sudah memiliki beberapa peluang emas. Namun, ketatnya pertahanan Watford membuat tuan rumah harus menunda keunggulan.

Tim tamu tak sedikit pun minder tampil di Stamford Bridge. Buktinya pada menit 25 striker andalan Watford, Ighalo membuat ribuan pendukung Chelsea menahan nafas lewat sundulannya. Beruntung bola masih melebar.

Baru pada menit 32 gol tercipta untuk Chelsea. Berawal dari sepak pojok, bola sempat disundul oleh John Terry dan mengenai punggung Gary Cahill. Bola liar jatuh di kaki Diego Costa, tanpa ampun ia melepaskan tembakan keras. Skor 1-0.

Tak berselang lama dari gol Costa, Watford mendapatkan penalti. Troy Deeney sebagai eksekutor tak membuang kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Skor 1-1 betrtahan hingga akhir pertanidngan.

Babak Kedua

Chelsea sejatinya memulai babak kedua dengan baik, akan tetapi pasukan Guus Hiddink kesulitan menembus pertahanan Watford yang begitu ketat dan disiplin. Tim tamu tak gugup sama sekali menghadapi serangan tuan rumah.

Petaka untuk Chelsea terjadi. Pada menit 56 Watford sukses menyarangkan gol kedua mereka melalui striker utama mereka Ighalo. Dari sisi kanan pertahanan Chelsea, Ighalo yang tak terkawal melepaskan tembakan yang tak mampu ditepis dengan sempurna oleh Thibaut Courtois. Skor 2-1 untuk Watford.

Chelsea berjuang keras menyamakan kedudukan. Perjuangan anak asuh Hiddink tak sia-sia. Pada menit 65 Costa sukses mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan umpan Willian. Skor kembali sama kuat 2-2.

Keberuntungan sedang tak menaungi Chelsea. Penalti gagal dieksekusi oleh Oscar padahal itu adalah satu-satunya kesempatan emas yang dimiliki oleh Chelsea di lima menit terakhir. Hingga akhir babak skor 2-2 tak berubah.

Susunan Pemain

CHELSEA: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Fabregas, Matic; Willian, Oscar, Pedro, Diego Costa.

WATFORD: Gomes; Nyom, Britos, Cathcart, Holebas; Capoue, Watson; Abdi, Deeney, Jurado; Ighalo.
(dns)

Van Gaal Siap Undur Diri

STOKE-ON-TRENT – Kekalahan kembali ditelan oleh Manchester United kala menyambangi Stoke City pada pekan ke-18 Premier League, Sabtu 26 Desember 2015. Kekalahan 0-2 tersebut membuat posisi Louis van Gaal kini kian terancam.

Menanggapi posisinya yang semakin terjepit, Van Gaal menyatakan klub tak perlu memecatnya atas serangkaian hasil buruk yang dialami Setan Merah. ia mengatakan bisa mengundurkan diri jika memang harus melakukannya.

“Ini adalah situasi yang berbeda karena kami menelan kekalahan keempat, jadi kami harus menunggu dan lihat apa yang terjadi,” terang Van Gaal menlansir Sportsmole, Minggu (27/12/2015).

“Saya bisa mengundurkan diri, tapi itu adalah sesuatu yang harus didiskusikan oleh Ed Woodward, bukan Anda. Klub tidak selalu harus yang memecat saya,” sambungnya.

Kekalahan keempat secara beruntun di seluruh ajang merupakan hasil terburuk Van Gaal semasa menjabat sebagai pelatih Setan Merah. secara keseluruhan, United tak meraup kemenangan di tujuh pertandingan terakhir.
(dns)   

City Pangkas Jarak dengan Leicester City

MACHESTER – Manchester City meraih tiga angka setelah menang telak 4-1 atas Sunderland di ajang Premier League pekan ke-18, Sabtu 26 Desember 2015. Tambahan tiga angka membuat City kini hanya berjarak tiga poin dari Leicester di posisi puncak. Sebab di pertandingan lain, Leicester harus mengakui keunggulan 1-0 atas Liverpool.

Jalannya Pertandingan
Babak pertama

Bermain di depan puluhan ribu pendukung setiannya, Manchester City langsung menggebrak sejak menit-menit awal. Hasilnya, Raheem Sterling membuka keunggulan The Citizen di menit 13 memanfaatkan umpan Kevin de Bruyne.

Unggul satu angka, Manchester Biru terus menekan untuk menambah gol. Hanya berselang empat menit, Yaya Toure memperlebar keunggulan City menjadi 2-0. Tembakan mendatarnya dari luar kotak penalti gagal dijangkau kiper Sunderland, Vito Mannone.

Sunderland bukan tanpa perlawanan. Melalui Steven Fletcher yang memanfaatkan umpan adam Johson meleskan bola dengan sundulan ke gawang City. Namun masih dapat diamankan dengan baik oleh Joe Hart.

Lini belakang The Black Cats menjadi bulan-bulanan para penyerang City. Kini giliran Wilfried Bony yang mencatatkan namanya di papan skor. De Bryune yang menjadi assist mengirimkan bola ke kotak penalti langsung disambut dengan kepala Bony. Kedudukan sementara 3-0 untuk The Citizen.

Memasuki menit 30, percobaan De Bruyne belum menambah keunggulan bagi City. Tembakannya masih membentur lini belakang Sunderland.

Selepasnya, City masih terus mengurung pertahanan Sunderland. Hingga babak pertama usai, kedudukan masih 3-0 untuk keunggulan City.

Babak Kedua

Kick-off babak kedua, City masih mengambil alih jalannya pertandingan. Shooting David Silva di menit 48 hanya menghasilkan sepak pojok untuk The Citizen.

Etihad kembali bergerumuh di menit 54. De Bruyne kini sukses mencatatkan namanya di papan skor yang sekaligus membawa City menjauh 4-0.

Tidak ingin menjadi lumbung gol City, Sunderland perlahan mulai bangkit. Terjadi kemelut di depan gawang Hart, Fabio Borini yang berdiri bebas langsung menendang bola. Kesigapan Hart di mampu memblock bola.

Bola rebound justru kembali bergulir ke kaki Borini. Tidak ingin menyianyiakan kesempatan emas, mantan pemain Liverpool itu berhasil memperkecil ketertinggalan.

Serangan cepat City di menit 64, Sterling memberikan umpan mendatar kepada De Bruyne yang masuk ke tengah dari sektor kanan, akan tetapi umpan silangnya masih bisa diblok oleh O'Shea

Petaka bagi Sunderland hadir di menit 69. City mendapat hadiah penalti setelah Sebastian Coates menjatuhkan Silva di kotak terlarang. beruntung, Bony yang maju sebagai Algojo gagal melaksanakan tugasnya. kedudukan masih 4-1 untuk keunggulan City.

City terus mengepung pertahanan The Black Cats. Beberapa kali usaha Sterling masih patah di kaki lini belakang Sunderland. Laga pun berkesudahan dengan skor 4-1 untuk kemenangan public Etihad.

Susunan Pemain

MANCHESTER CITY: Joe Hart; Bacary Sagna, Nicolas Otamendi, Eliaquim Mangala, Aleksandar Kolarov; Fernandinho, Yaya Toure; De Bruyne, David Silva, Raheem Sterling; Wilfried Bony.

SUNDERLAND: Vito Mannone; Billy Jones, John O’Shea, Sebastian Coates, Van Aanholt; Yan M’Vila, Jordi Gomez, Adam Johnson; Fabio Borini, Danny Graham, Steven Fletcher.
(rzs)

Liverpool Buat Leiceser City Telan Kekalahan Kedua

LIVERPOOL – Pemimpin klasemen sementara Leicester City bertolak menuju Anfield, markas Liverpool pada pekan ke-18 Premier League, Sabtu 26 Desember 2015. The Reds sukses menumbangkan The Foxes 1-0, sekaligus memberikan kekalahan kedua untuk Leicester di Premier League.

Pada babak pertama pertarungan kedua tim berlangsung sengit. Namun, gol tak tercipta baik di kubu tuan rumah maupun tim tamu. Baru pada babak kedua Christian Benteke membuat Anfield begemuruh setelah tendangan mendatarnya menembus jala Kasper Schmeichel. Kekalahan dari Liverpool sekaligus menghentikan tujuh kali laga tanpa kekalahan milik Si Rubah.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Leicester membuka pertandingan dengan meyakinkan. Si Rubah membombardir pertahanan Liverpool dari sisi kanan. Sayang, beberapa umpan silang yang dilepaskan oleh Riyad Mahrez belum menemui sasaran di kotak penalti.

Tertekan, tuan rumah mencoba bangkit. Tak mau masuk dalam alur permainan tim tamu, Philippe Coutinho memanfaatkan serangan balik. Pada menit enam Emre Can merepotkan lini pertahanan tuan rumah, namun bola masih belum bisa menembus jala gawang Kasper Schmeichel.

Pada menit 11 Liverpool membombardir lini pertahanan Leicester dengan berbagai serangan. Coutinho menjadi pemain yang paling sibuk membongkar pertahanan rapat milik tim tamu. Sayang percobaan mereka masih belum menemukan hasil.

Leicester tertekan memasuki menit 13. Jamie Vardy dan kawan-kawan berjuang keras membedung serangan yang dilakukan oleh pasukan Jurgen Klopp.

Peluang emas untuk Liverpool pada menit 15. Kesalahan umpan pemain tim lawan dimanfaatkan oleh Adam Lallana. Umpan mantan pemain Southampton diterima oleh Coutinho, sayang sepakannya masih melambung.

Menit 24 kembali Liverpool mendapatkan kesempatan emas. Divock Origi menerima umpan cantik dan melakukan sprint ke arah gawang lawan. Dari sisi sempit di kiri, Origi melepaskan tembakan . beruntung untuk Leicester bola masih bisa ditahan.

Umpan Albrighton pada menit 28 kepada Vardy hampir membuat kedudukan berubah menjadi 1-0. Sayang sundulan mantan pemain Halifax Town tersebut masih melambung jauh di atas gawang Simon Mignolet.

Mahrez! Pemain berdarah Aljazair menunjukkan skill nya di tengah kepungan para pemain bertahan Liverpool. Dua pemain dilewati sebelum melepaskan tembakan keras. Beruntung Mignolet masih bisa menepis tendangan Mahrez. Hingga babak pertama berakhir skor masih sama kuat 0-0.

Babak Kedua

Liverpool tampak gugup memulai babak kedua. Leicester memanfaatkan dengan baik hal itu dengan membombardir pertahanan tuan rumah. Beberapa kali pemain The Reds kehilangan bola ketika mencoba membangun serangan.

Mulai menit 54 Liverpool menunjukkan kebangkitan setelah tertekan oleh serangan bertubi oleh para pemain Leicester City. Salah satu kesempatan didapat oleh Adam Lallana. Berawal dari umpan mendatar Christian Benteke, Lallana tak mampu menyelesaikan umpan dengan baik.

Setelah mencoba beberapa kali akhirnya Leicester kebobolan oleh gol Christian Benteke. Melalui umpan terukur Emre Can, Benteke mencocor bola yang tak mampu ditahan oleh Schmeichel. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Selepas ketinggalan, Leicester tak menurunkan tempo sama sekali. Mereka langsung merespons dengan serangan cepat ke daerah pertahanan Liverpool. Rapatnya barisan pertahanan Si Merah serta gemilangnya penampilan Mignolet mampu memuntahkan serangan tim tamu. Skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain

LIVERPOOL: Mignolet; Clyne, Lovren, Sakho, Moreno; Can, Henderson; Lallana, Coutinho (Lucas 90’), Firmino; Origi (Benteke 38’).

LEICESTER: Schmeichel; Simpson, Huth, Morgan, Fuchs; Mahrez (Kramaric 80’), Kante, King, Albrighton; Okazaki (Dyer 69’), Vardy (Ulloa 69’).
(dns)

Stoke Berikan United Kekalahan Ketiga Beruntun Premier League

STOKE ON TRENT – Resmi, Manchester United menelan tiga kekalahan beruntun di Premier League setelah sebelumnya kalah oleh Bournemouth dan Norwich City. Red Devils kali ini bertekuk lutut di Britannia Stadium, markas Stoke City dengan skor 0-2.

Kekalahan di pekan 18 Premier League pada momen boxing day atau laga selepas Natal kian menyudutkan kursi panas manajer United, Louis van Gaal. Pria asal Belanda disinyalir akan mengikuti jejak Jose Mourinho yang juga didepak manajemen klub.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Manajer Manchester United, Louis van Gaal menegaskan bahwa laga melawan Stoke City merupakan laga yang wajib dimenangi timnya. Pasalnya United tak pernah menang di enam laga terakhirnya di seluruh kompetisi.

Dan Van Gaal membuat keputusan berani dengan membangkucadangkan Wayne Rooney dan memilih Marouane Fellaini untuk mendampingi penyerang tunggal Anthony Martial. Sementara di lini tengah Van Gaal memainkan Ander Herrera, Juan Mata, dan Michael Carrick.

Laga boxing day sudah berlangsung menarik sejak laga dimulai. Kedua tim saling berganti melakukan serangan dan Stoke yang didukung suporternya melakukan serangan lebih intens ketimbang tim tamu.

Tekanan yang dilancarkan Stoke pun berbuah gol di menit 19. Bola sejatinya dapat dikendalikan United, namun karena blunder yang dilakukan Memphis Depay saat coba memberi bola kepada David de Gea. Bola justru direbut Glenn Johnson yang maju menyerang dan langsung memberikannya kepada Bojan Krkic yang langsung mengonversinya jadi gol. 1-0 Stoke unggul.

United tertinggal namun mereka tak meningkatkan intensitas serangan dan cenderung lambat mengalirkan bola ke depan, hanya memutar-mutar bola di lini tengah. Fans Stoke pun menyindir United dengan teriakan ‘bosan, bosan, bosan’. Teriakan yang biasa diteriakkan oleh fans United di Old Trafford, karena ingin melihat timnya bermain lebih menyerang.

Stoke yang tak banyak menguasai bola bahkan kembali menambah keunggulan sekaligus menyakiti pemain United. Tepat pada menit 26, tembakkan keras Marko Arnautovic menghujam gawang De Gea setelah sebelumnya ia menerima bola liar dari situasi tendangan bebas. United tertinggal 0-2.

Prihatin melihat United. Mantan bek sekaligus legenda United, Rio Ferdinand sampai menulis pesan semangat kepada mantan rekannya itu.

“Saya bahkan sampai tak terkejut (melihat United tertinggal). Gol itu justru membuat United lebih sakit lagi. Ayo @ManUtd,” kicau Ferdinand di @rioferdy5.

Serangan Stoke lebih enak disaksikan dengan kombinasi Arnautovic, Bojan, Ibrahim Afellay dan Xherdan Shaqiri yang merepotkan barisan pertahanan United. Bahkan Stoke nyaris mempermalukan United dengan gol ketiga pada menit 36.

Beruntung untuk United, Arnautovic yang lepas dari jebakan offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan De Gea tak mampu mengkonversi peluangnya menjadi gol dan sepakannya hanya menyamping.

United menguasai bola jelang laga babak pertama berakhir. Namun hal itu tak dibarengi penyelesaian akhir yang sepadan ke gawang Stoke yang dikawal Jack Butland, alhasil skor 2-0 untuk keunggulan Stoke bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Kedua manajer melakukan pergantian pemain selepas jeda babak pertama. Rooney masuk menggantikan Memphis dengan harapan memberi perubahan kepada permainan United, sementara di kubu tuan rumah. Mark Hughes memasukkan Marco van Ginkel menggantikan Glenn Whelan.

Berjalan hingga 50 menit United mengambilalih penguasaan bola, tapi penguasaan itu tak dibarengi dengan penetrasi berarti untuk menembus pertahanan Stoke yang digalang eks United, Ryan Shawcross.

Hughes sepertinya menginstruksikan kepada anak-anak asuhnya agar bermain lebih bertahan dan sabar menghadapi United. Stoke pun bertahan lebih dalam dan coba mengincar kelengahan United dari serangan balik.

Fellaini! Peluang nyata akhirnya dimiliki United pada menit 64. Pesepakbola asal Belgia menerima umpan matang dari Rooney dan tak terkawal. Fellaini berhasil menendang bola on target ke gawang Stoke. Namun Jack Butland melakukan penyelamatan gemilang yang membuat gawangnya tetap clean sheet.

Hughes kembali melakukan pergantian pemain dan kali ini mantan pemain United lainnya, Mame Biram Diouf yang menggantikan Shaqiri pada menit 65. United masih belum mampu mencetak gol.

Laga menyisakan 10 menit terakhir dan Van Gaal memasukkan Andreas Pereira untuk menggantikan Herrera, tak banyak opsi di bangku cadangan United yang hanya dihuni Morgan Schneiderlin, Sergio Romero, Guillermo Varela, Paddy McNair, dan Cameron Borthwick-Jackson.

Butland juga turut andil menjaga solid-nya pertahanan Stoke. Pada menit 85 ia kembali melakukan penyelamatan dari upaya yang coba dilakukan Martial dan kian membuat para pemain United frustrasi.

Tak ada jawaban dan respon dari pemain United hingga laga berakhir. Skor pun berakhir dengan kedudukan 2-0 untuk tuan rumah, United kembali kalah.

Susunan Pemain:

Stoke City: Jack Butland; Erik Pieters, Philipp Wollscheid, Ryan Shawcross, Glenn Johnson; Geoff Cameron (Charlie Adam 74’), Glenn Whelan (Marco van Ginkel 46’), Marko Arnautovic, Ibrahim Afellay, Xherdan Shaqiri (Mame Biram Diouf 65’); Bojan Krkic

Manchester United: David de Gea; Ashley Young, Phil Jones, Chris Smalling, Daley Blind; Michael Carrick, Ander Herrera (Andreas Pereira 79’), Juan Mata, Marouane Fellaini, Memphis Depay (Wayne Rooney 46’); Anthony Martial
(arp)

Dua Gol Stoke Kian Sudutkan Van Gaal

STOKE ON TRENT – Babak pertama antara tuan rumah Stoke City melawan Manchester United telah berakhir di Britannia Stadium pada pekan 18 Premier League. Stoke mampu unggul 2-0 berkat gol-gol Bojan Krkic dan Marko Arnautovic, kedua gol yang kian memanaskan kursi manajer United, Louis van Gaal.

Jalannya Pertandingan

Manajer Manchester United, Louis van Gaal menegaskan bahwa laga melawan Stoke City merupakan laga yang wajib dimenangi timnya. Pasalnya United tak pernah menang di enam laga terakhirnya di seluruh kompetisi.

Dan Van Gaal membuat keputusan berani dengan membangkucadangkan Wayne Rooney dan memilih Marouane Fellaini untuk mendampingi penyerang tunggal Anthony Martial. Sementara di lini tengah Van Gaal memainkan Ander Herrera, Juan Mata, dan Michael Carrick.

Laga boxing day sudah berlangsung menarik sejak laga dimulai. Kedua tim saling berganti melakukan serangan dan Stoke yang didukung suporternya melakukan serangan lebih intens ketimbang tim tamu.

Tekanan yang dilancarkan Stoke pun berbuah gol di menit 19. Bola sejatinya dapat dikendalikan United, namun karena blunder yang dilakukan Memphis Depay saat coba memberi bola kepada David de Gea. Bola justru direbut Glenn Johnson yang maju menyerang dan langsung memberikannya kepada Bojan Krkic yang langsung mengonversinya jadi gol. 1-0 Stoke unggul.

United tertinggal namun mereka tak meningkatkan intensitas serangan dan cenderung lambat mengalirkan bola ke depan, hanya memutar-mutar bola di lini tengah. Fans Stoke pun menyindir United dengan teriakan ‘bosan, bosan, bosan’. Teriakan yang biasa diteriakkan oleh fans United di Old Trafford, karena ingin melihat timnya bermain lebih menyerang.

Stoke yang tak banyak menguasai bola bahkan kembali menambah keunggulan sekaligus menyakiti pemain United. Tepat pada menit 26, tembakkan keras Marko Arnautovic menghujam gawang De Gea setelah sebelumnya ia menerima bola liar dari situasi tendangan bebas. United tertinggal 0-2.

Prihatin melihat United. Mantan bek sekaligus legenda United, Rio Ferdinand sampai menulis pesan semangat kepada mantan rekannya itu.

“Saya bahkan sampai tak terkejut (melihat United tertinggal). Gol itu justru membuat United lebih sakit lagi. Ayo @ManUtd,” kicau Ferdinand di @rioferdy5.

Serangan Stoke lebih enak disaksikan dengan kombinasi Arnautovic, Bojan, Ibrahim Afellay dan Xherdan Shaqiri yang merepotkan barisan pertahanan United. Bahkan Stoke nyaris mempermalukan United dengan gol ketiga pada menit 36.

Beruntung untuk United, Arnautovic yang lepas dari jebakan offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan De Gea tak mampu mengkonversi peluangnya menjadi gol dan sepakannya hanya menyamping.

United menguasai bola jelang laga babak pertama berakhir. Namun hal itu tak dibarengi penyelesaian akhir yang sepadan ke gawang Stoke yang dikawal Jack Butland, alhasil skor 2-0 untuk keunggulan Stoke bertahan hingga turun minum.

Susunan Pemain:
Stoke City: Jack Butland; Erik Pieters, Philipp Wollscheid, Ryan Shawcross, Glenn Johnson; Geoff Cameron, Glenn Whelan, Marko Arnautovic, Ibrahim Afellay, Xherdan Shaqiri; Bojan Krkic

Manchester United: David de Gea; Ashley Young, Phil Jones, Chris Smalling, Daley Blind; Michael Carrick, Ander Herrera, Juan Mata, Marouane Fellaini, Memphis Depay; Anthony Martial
(arp)

Pep Guardiola Diharapkan Gabung United

MANCHESTER – Kontrak pelatih Manchester United, Louis van Gaal, masih tersisa hingga Juni 2017. Namun, pelatih berpaspor Belanda diyakini takkan menghabiskan masa kontraknya. Sebab The Red Devils –julukan United– akan menunjuk pelatih baru pada awal musim 2016-2017.

Seperti diberitakan Squawka, Kamis (24/12/2015), Wakil Presiden United, Ed Woodward, berharap dapat menggaet Josep ‘Pep’ Guardiola. Posisi Guardiola sedang menjadi perbincangan setelah tak memperpanjang kontrak bersama Bayern Munich pada musim panas 2016.

Selain United, pelatih berpaspor Spanyol juga masuk incaran Manchester City dan Chelsea. Bahkan mantan pelatih Barcelona itu dilaporkan telah menjalin kontrak tiga musim bersama The Citizens –julukan City – atau hingga Juni 2019.

Namun, rumor itu tak menyurutkan ambisi Woodward mendatangkan Guardiola ke Old Trafford. Sebelum ada hitam di atas putih atau tanda tangan kontrak, Woodward diyakini takkan menyerah.

Selain Guardiola, nama Jose Mourinho juga masuk radar United. Mou –sapaan akrab Mourinho – lebih memungkinkan untuk digaet United sebab tengah menganggur setelah dipecat Chelsea pada tengah pekan lalu.
(Ram)   

Fakta Menarik Jelang Laga Stoke City vs Manchester United

STOKE ON TRENT - Wayne Rooney kemungkinan akan dijadikan sebagai senjata utama Louis van Gaal selama Manchester United melakoni laga melawan Stoke City di Britannia Stadium, Sabtu (26/12/2015) malam WIB. Ini lantaran kapten Setan Merah memiliki rapor bagus dimana ia selalu mencetak gol selama tampil di pertandingan Boxing Day.

Hal menarik lainnya adalah bahwa United memiliki rekor bagus di Boxing Day dengan membukukan 18 kemenangan dan hanya satu kali menderita kekalahan. Artinya, pengalaman Rooney dkk mengatasi pertandingan di tengah suasana Natal akan menentukan nasib Van Gaal sebagai pelatih.

Menilik rekan jejak, kedua klub secara total sudah mengoleksi 76 pertandingan. United membukukan 42 kemenangan dan 33 berakhir dengan hasil imbang. Di pertemuan terakhir mereka pada akhir tahun lalu, kedua tim bermain imbang 1-1.

Berikut SINDOnews rangkum segelintir fakta menarik jelang laga Stoke City vs Manchester United, Jumat (25/12/2015).

1. Manchester United telah mengoleksi 18 kemenangan dan hanya menderita satu kali kekalahan dari 19 pertandingan Boxing Day

2. Berbeda dengan laga di Boxing Day, Manchester United selalu gagal menang dalam enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi

3. Wayne Rooney selalu mencetak gol di Boxing Day dalam dua tahun terakhir

4. Wayne Rooney sudah mengoleksi dua gol dalam 1140 menit setiap laga Premier League Inggris musim ini. Berarti setiap 570 menit ia mencetak

5. Manchester United memiliki rata-rata 1,29 gol per pertandingan di liga musim ini

6. Selama 14 pertandingan Premier League melawan Manchester United, Stoke City hanya mampu mengamankan satu kali kemenangan

7. The Potters selalu gagal menjaga gawang mereka tetap perawan selama melawan Manchester United

8. Selama melakukan pertandingan di Boxing Day, Stoke City mengoleksi tiga kemenangan dan tiga kalah dari tujuh pertandingan terakhir

9. Stoke City telah bertahan tanpa kebobolan dalam tujuh dari 10 pertandingan terakhir Liga Premier

10. Sebagai pelatih Stoke City Mark Hughes tak terkalahkan dalam tiga pertandingan pertama Premier League melawan Man Utd (W2 D1)


(bbk)

Ini Jadwal Pertandingan Boxing Day Liga Inggris 2015

JAKARTA - Liga Inggris musim 2015/2016 kembali meneruskan tradisi tahunan yakni menggelar pertandingan di tengah suasana natal atau yang kerap disebut Boxing Day. Ada 10 pertandingan yang akan berlangsung Sabtu dan Minggu, 26-27 Desember 2015.

Boxing Day adalah tradisi berbagi kado natal di Inggris yang sudah berlangsung berabad-abad. Di era modern, tradisi tersebut dilestarikan dengan cara menggelar pertandingan sepak bola. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat Negeri Ratu Elizabeth bisa mendapat kado natal berupa menyaksikan pertandingan sepak bola tim favoritnya.

Tahun ini, laga Boxing Day akan dibuka dengan pertandingan Stoke City vs Manchester United di Britannia Stadium, Sabtu (26/12/2015). Laga tersebut jadi yang pertama sebab digelar dua jam lebih cepat dari pertandingan lainnya.

Tim raksasa lainnya: Chelsea, Manchester City dan Liverpool juga bermain serentak di hari yang sama. The Blues akan melawan Watford, The Citizen menjamu Sunderland, dan The Reds yang berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara, Leicester City.

Arsenal baru akan bermain pada hari Minggu (27/12/2015) saat bertandang ke Saint Marry Stadium, markas Southampton. Sedangkan satu laga lagi akan memertemukan Newcastle United vs Everton.

Berikut Jadwal Pertandingan Boxing Day Liga Inggris
Sabtu 26 Desember 2015
Stoke City vs Manchester United
Bournemouth vs Crystal Palace
Liverpool vs Leicester City
Tottenham Hotspur vs Norwich City
Manchester City vs Sundeland
Chelsea vs Watford
Swansea City vs West Bromwich Albion
Aston Villa vs West Ham United

Minggu 27 Desember 2015
Newcastle United vs Everton
Southampton vs Arsenal

Preview Stoke City vs Man United : Akhiri Kekalahan atau Jadi Pengangguran

STOKE ON TRENT - Laga sarat emosi akan tersaji di Britannia Stadium saat Stoke City menjamu Manchester United, Sabtu (26/12/2015) malam WIB. Pertandingan di tengah suasana natal atau yang kerap disebut Boxing Day itu bakal dijadikan sebagai ajang penentuan karier kepelatihan Louis van Gaal.

Dalam beberapa pekan terakhir, Van Gaal selalu menjadi objek pemberitaan media di Inggris. Ini terjadi lantaran pelatih berkebangsaan Belanda itu tidak mempunyai garansi untuk memberikan kemenangan kepada Wayne Rooney dkk.

Situasi itu semakin diperparah dengan rentetan enam kekalahan yang dialami pasukan meneer Van Gaal di semua kompetisi. Mengingat hasil minor itu penggemar mulai kehilangan kepercayaan terhadap racikan pelatih berusia 64 tahun tersebut. Bahkan para petinggi klub yang bermarkas di Old Trafford sudah merancang strategi untuk mengganti mantan pelatih Bayern Muenchen, jika ia gagal memetik kemenangan melawan Stoke dan Chelsea.

Ini bisa diibaratkan sebagai laga hidup dan mati buat Van Gaal. Sebab jika ia gagal membawa United keluar dari jurang kekalahan, bukan tidak mungkin status pengangguran bakal disandangnya. Yang jelas, ini bukan pekerjaan rumah (PR) yang mudah bisa memetik kemenangan di kandang lawan.

Apalagi jika melihat komposisi pemain yang bakal dibawa ke markas The Potters, sebab United terlihat pincang di barisan pertahanan. Adalah Marcos Rojo, Antonio Valencia, dan Luke Shaw sudah dipastikan tidak akan bermain akibat mengalami cedera. Sementara Jesse Lingard dan Matteo Darmian masih diragukan bakal tampil, sedang Bastian Schweinsteiger masih menjalani hukuman larangan tiga pertandingan.

Saat berada di bawah tekanan, Van Gaal mendapat kepastian mengenai kondisi empat pemainnya. Wayne Rooney, Chris Smalling, Phil Jones dan Ashley Young diharapkan bisa kembali beraksi setelah menderita cedera. Jika Setan Merah tidak mengklaim kemenangan pada akhir pekan nanti, maka itu adalah catatan terburuk mereka sejak kekalahan beruntun delapan kali pada Desember 1989 hingga Januari 1990.

Stoke tidak bisa dipandang sebelah mata mengingat Manchester City pernah dipermalukan. "Ini memang tidak mudah karena banyak keadaan yang tidak mengenakkan untuk selalu memainkan sepak bola yang baik," terang van Gaal.

Yang diperlukan Van Gaal saat ini adalah membangun mental tanding para pemainnya dan melihat apa yang terjadi di lapangan pertandingan akhir pekan ini. Sebab Stoke mempunyai rekor buruk ketika berhadapan dengan Setan Merah. Dalam 15 pertemuan terakhir, mereka tercatat hanya mampu mengamankan satu kemenangan, 12 kali kalah, dan dua seri.

Terlebih tuan rumah tidak akan diperkuat sejumlah pemain andalan akibat mengalami cedera. Mereka adalah Peter Crouch, Geoff Cameron, Peter Odemwingie, Marc Muniesa dan Shay Given. Berarti kedua tim sama-sama pincang, sehingga ini akan menjadi pertandingan yang menarik dan melihat siapa yang bisa mengakhiri peceklik kemenangan di laga ini.

Prakiraan pemain

Stoke City: Jack Butland, Philipp Wollscheid, Ryan Shawcross, Erik Pieters, Glen Johnson, Charlie Adam, Glenn Whelan, Xherdan Shaqiri, Ibrahim Afellay, Marko Arnautovic, Bojan

Manchester United: David de Gea, Chris Smalling, Phil Jones, Daley Blind, Ashley Young, Michael Carrick, Morgan Schneiderlin, Juan Mata, Memphis Depay, Wayne Rooney, Anthony Martial


(bbk)

Top Score : Delapan Pelatih dengan Bayaran Termahal

TIDAK hanya pesepakbola saja yang identik dengan bayaran supermahal. Menjadi pelatih sepakbola juga berpotensi mempertebal kantong. Mungkin yang membedakan adalah ketenaran yang didapat si pelatih tak sama seperti yang dimiliki oleh pemain.

Beberapa pelatih di bawah ini tak asing untuk para pencinta sepakbola dan mungkin beberapa di antaranya tak asing untuk orang yang awam sepakbola. Dirangkum dari Forbes, Senin (21/12/2015), berikut ini adalah delapan arsitek yang memiliki bayaran paling besar di dunia.

1. Pep Guardiola

Sejak bergabung dengan Bayern Munich pada 2013-2014 dari Barcelona, ia menjelma menjadi pelatih yang menerima bayaran paling mahal di dunia. Bayangkan saja per tahunnya pelatih berkepala pelontos tersebut dibayar USD24 juta atau sekira Rp329 miliar oleh manajemen Die Roten.

2. Jose Mourinho

Musim ini menjadi bencana untuk Mourinho karena selain gagal membawa Chelsea bersaing, ia juga didepak dari kursi kepelatihan The Blues. Semasa masih melatih John Terry dan kawan-kawan, ia dibayar USD17 juta atau sekira Rp233 miliar. Tak heran jika Roman Abramovich memecatnya. Taipan asal Rusia tak mau membuang uang sebanyak itu hanya untuk melihat klubnya terseok di papan bawah klasemen.

3. Marcello Lippi

Pelatih legendaris asal Italia yang kini menangani Guangzhou Evergrande. Pria berusia 66 tahun tersebut memiliki segudang pengalaman yang sangat berharga untuk raksasa China tersebut. Oleh karena itu tak mengherankan jika Guangzhou membayarnya USD14 juta atau sekira Rp192 miliar per tahun.

4. Fabio Capello

Don Fabio merupakan salah satu pelatih berpengalaman di Eropa. Klub-klub besar yang telah ia latih antara lain AC Milan, AS Roma, Juventus, hingga Real Madrid. Sebagai sosok pelatih yang disegani, Timnas Rusia tak main-main saat ingin merekrutnya sebagai pelatih kepala. Saat masih menjabat arsitek Rusia, Capello mendapatkan bayaran USD13 juta atau sekira Rp178 miliar.

5. Carlo Ancelotti

Pelatih baru Bayern Munich pada musim depan ini menjadi bagian dari 10 besar pelatih dengan gaji tertinggi. Saat ia masih melatih Real Madrid, Don Carlo mendapatkan bayaran sebesar USD10,5 juta atau sekira Rp144 miliar. Bisa jadi ketika dirinya melatih Thomas Muller dan kawan-kawan jumlah gajinya bertambah.

6. Arsene Wenger

Pelatih yang telah berkarier bersama Arsenal sejak 1996 mendapatkan bayaran hingga USD10 juta atau sekira Rp137 miliar. Tak mengherankan jika pelatih berjuluk The Professor tersebut mendapatkan bayaran yang mahal, selain pengalaman, loyalitasnya untuk memajukan Arsenal patut diacungi jempol.

7. Louis van Gaal

Dikontrak selama tiga musim, Louis van Gaal memiliki kewajiban untuk membawa United kembali ke trek juara. Tugas berat tersebut sejatinya sepadan dengan apa yang diterima oleh pelatih asal Belanda tersebut. Setan Merah rela merogoh kocek USD7 juta atau sekira Rp96 miliar per tahunnya untuk Van Gaal.

8. Manuel Pellergini

Musim ini bisa jadi musim terakhir untuk Manuel Pellegrini jika Manchester City jadi merekrut Pep Guardiola yang pada akhir musim nanti akan berstatus bebas klub. Terlepas dari hal itu, ia merupakan salah satu dari delapan pelatih yang menerima bayaran terbesar. Per tahunnya ia digaji USD5,75 juta atau sekira Rp79,2 miliar.

Top Score : 10 Pemain United dengan Gaji Terbesar

SALAH satu benefit sebagai pemain sepakbola adalah bayaran mahal yang akan diterima. Semakin jago si pemain, maka bayaran yang akan diterima akan semakin mahal. Semakin penting peran si pemain di sebuah klub, maka klub akan rela membayarnya dengan angka tinggi.

Salah satu klub yang terkenal berani memberikan gaji mahal untuk para pemainnya yaitu raksasa Premier League, Manchester United. Faktor nama besar Setan Merah sangat berpengaruh dalam membagi bayaran kepada para pemainnya.

United telah menjadi lebih dari sebuah klub. Hal itu terlihat dari banyaknya sponsor yang meninginkan kerja sama dengan Manchester Merah. Belum lagi nilai hak siar yang begitu besar menjadi salah satu pemasok keuntungan utama United.

Berikut ini adalah 10 pemain United yang memiliki bayaran paling besar mengutip berbagai sumber, Senin (21/12/2015):


10. Marcos Rojo

Full back asal Argentina didatangkan pada musim 2014 dengan mahar senilai 20 juta pounds atau sekira Rp410 miliar. Meski pemain anyar, United tak segan-segan membayarnya dengan upah hingga 70ribu pounds atau sekira Rp1,4 miliar per pekan.

9. Antonio Valencia

Salah satu winger yang paling senior saat ini di United. Pemain asal Kolombia tersebut mendapatkan bayaran dengan nominal sama dengan Rojo yakni 70 ribu pounds per pekan. Dengan kontrak yang menyisakan dua tahun lagi, gajinya bisa saja berpotensi naik jika ia menandatangani perpanjangan kontrak.

8. Ander Herrera

Gelandang bertubuh mungil yang didatangkan dari Atlethic Bilbao musim lalu menjelma sebagai salah satu kekuatan di lini tengah Setan Merah. Sayangnya musim ini beberapa kali ia dibebat cedera. United rela membayar 75 ribu pounds per pekan atau sekira Rp1,5 miliar untuk pemain asal Baque tersebut.

7. Daley Blind

Tak dapat dimungkiri alasan utama didatangkannya Blind tahun lalu adalah karena penampilannya di ajang Piala Dunia 2014 bersama Timnas Belanda. Blind ditebus dari Ajax Amsterdam dengan mahar senilai 13,8 juta pounds atau sekira Rp283 miliar, dengan bayaran per pekan mencapai 75 ribu pounds per pekan.

6. Chris Smalling

Meski usianya masih terbilang muda, Smalling adalah salah satu pemain senior yang ada di United. Baru pada musim ini ia menandatangani kontrak yang akan mengikatnya hingga 2020. United membayarnya sebesar 80 ribu pounds atau sekira Rp1,6 miliar per pekannya.

5. Memphis Depay

Maginficent 7 baru milik United didatangkan dari PSV Eindhoven musim ini dengan harga yang terbilang fantastis untuk bocah berusia 21 tahun, 25 juta pounds atau sekira Rp515 miliar. Depay diganjar dengan bayaran sebesar 90 ribu pounds atau sekira Rp1,8 miliar.

4. Morgan Schneiderlin

Keroposnya lini tengah United musim lalu membuat manajemen mendatangkan beberapa nama pemain baru di lini tengah, salah satunya yaitu Schneiderlin dari Southampton. Dengan pengalamannya yang cukup lama berkiprah di Premier League, keberadaan dirinya bisa jadi kekuatan untuk United di beberapa musim ke depan. Ia memiliki bayaran sebesar 100 ribu pounds atau sekira Rp4,1 miliar per pekan.

3. Ashley Young

Beberapa musim belakangan mungkin menjadi yang terberat untuk mantan pemain Aston Villa tersebut. Akan tetapi penampilannya jelang akhir musim lalu yang memukau membuatnya banyak dipuji oleh para fans United. Tak heran jika United memberikannya bayaran hingga 110 ribu pounds atau sekira Rp2,2 miliar per pekan.

2. David De Gea

Musim panas tahun ini bisa jadi takkan terlupakan untuk De Gea. Bagaimana tidak pemain asal Spanyol tersebut hampir saja pindah ke Spanyol dan bergabung dengan Real Madrid. Namun kegagalannya pindah tampaknya sudah dilupakan oleh De Gea karena setelah menandatangani kontrak baru bersama United, ia menerima kenaikan upah yang signifikan. Kini ia diganjar dengan bayaran 200 ribu pounds atau sekira Rp4,1 miliar per pekan.

1. Wayne Rooney

Rooney adalah pemain paling senior saat ini di United. Ketika posisinya di skuad mulai tergeser oleh pemain baru maka ia akan mengeluarkan jurus ngambeknya, dan meminta untuk dijual. Ia akan bertahan dengan syarat ia mendapatkan gaji yang besar.

Hal itu yang ia lakukan beberapa musim lalu, dan toh hal itu berhasil membuat United menaikkan gajinya belipat ganda. Saat ini ia masih memegang gelar sebagai pemai United dengan bayaran paling mahal yakni 250 ribu pounds per pekan atau se

(dns)

Top Score : 10 Pemain Barcelona dengan Bayaran Termahal

SEBAGAI pemain yang bermain di klub kelas dunia, jangan heran jika bintang lapangan hijau memiliki bayaran yang super besar. Sama halnya dengan klub besar lainnya, Barcelona adalah salah satu klub yang memiliki pengeluaranbesar untuk gaji pemainnya.

Beberapa pemain Barca memiliki bayaran per pekan dengan nominal yang luar biasa. Bahkan, untuk kelas pemain senior, upah yang diberikan tak kurang dari 30 ribu pounds atau sekira Rp617 juta per pekannya!

Berikut ini Okezone merangkum dari berbagai sumber 10 pemain Barcelona yang memiliki bayaran paling besar:

10. Ivan Rakitic

Pemain asal Kroasia tersebut memutuskan untuk hengkang menuju Barca pada musim lalu. Keputusannya tak salah jika dilihat dari sisi mana pun. Selain mendapatkan gelar begrengsi, Rakitic juga mendapat bayaran selangit. Ia memiliki gaji sebesar 75 ribu pounds atau sekira Rp1,5 miliar per pekan.

9. Jordi Alba

Selain andal dalam menjaga pertahanan, Alba juga kerap tampil memukau ketika melakukan overlapping ke area pertahanan lawan. Tak heran jika Blaugrana memberikannya gaji sebesar 75 ribu pounds atau sekira Rp1,5 miliar per pekan kepadanya.

8. Arda Turan

Pemain yang baru akan merumput pada Januari 2016 tersebut tak perlu diragukan lagi kualitasnya di atas lapangan. Bersama Atletico Madrid ia tampil begitu memukau hingga akhirnya Barca kepincut dengannya. Bahkan Barca rela memberikan bayaran sebesar 85 ribu pounds atau sekira Rp1,7 miliar per pekan.

7. Jeremy Mathieu

Pemain yang memiliki segudang pengalaman merumput di kompetisi tertinggi di Spanyol. Hal itu lah yang menjadi pertimbangan Barcelona untuk merekrutnya, padahal Mathieu bisa dibilang sudah cukup berumur. Hal itu pula lah yang membuatnya mendapatkan bayaran yang besar yakni 90 ribu per pekan atau sekira Rp1,8 miliar.

6. Sergio Busquets

Gelandang milik Barcelona yang memiliki peranan penting dalam perjalanan kesuksesan tim katalan di beberapa musim belakangan. Hal itu menjadi pertimbangan untuk Barca memberikannya gaji sebesar 120 ribu pounds per pekan atau sekira Rp2,4 miliar.

5. Dani Alves

Bek yang didatangkan dari Sevilla tersebut tak diragukan lagi merupakan salah satu pemain bertahan terbaik yang dimiliki oleh Barca. Jangankan berhadapan dengannya, hanya dengan melihat dirinya saja di area pertahanan mungkin akan membuat bulu kuduk penyerang lawan berdiri. Performa impresif Alves membuat Blaugrana berani membayarnya 120 ribu pounds per pekan.

4. Javier Mascherano

Meski di Barca dirinya acap kali tak menjadi pilihan utama, ia merupakan salah satu gelandang bertahan yang kuat di Eropa. Bukan hanya karena kualitasnya, tetapi pengalaman saat berkarier di Inggris bersama Liverpool lah yang membentuk dirinya sebagai gelandang kuat. Pemain yang kontraknya habis pada 2018 tersebut memiliki bayaran 130 ribu pounds atau sekira Rp2,6 miliar per pekan.

3. Gerard Pique

Tersingkir di Manchester United, ia memilih pulang kampung dan membela Barcelona. Keputusannya terbukti tepat. Selain mendapatkan gaji besar yakni senilai 130 ribu pounds per pekan, ia juga memenangi banyak piala bersama Blaugrana.

2. Luis Suarez

Pada saat pertama kali mendarat di Barcelona, ia masih dalam sanksi larangan bermain. Namun, tak membutuhkan waktu lama untuknya langsung nyetel dengan permainan dan atmosfer La Liga. Skill dan kualitasnya sebagai striker tak perlu diragukan lagi. Tak mengherankan jika Barca berani memberikan bayaran sebesar 200 ribu pounds per pekan atau sekira Rp4,1 miliar.

1. Lionel Messi

Semua orang tahu kualitasnya. Ia merupakan salah satu pemain terbaik yang ada saat ini. Tak mengherankan jika Barca membayarnya hingga 256 ribu pounds per pekan atau sekira Rp5,2 miliar. Jika melihat kualitas yang diberikan, maka pengeluaran Barca takkan sia-sia.

(dns)