Senin, 30 November 2015

Berita Bola Terkini ; Ini Dia Tiga Besar Finalis Ballon d'Or


Berita Bola : Baru saja diumumkan nominasi tiga besar Ballon d’Or. Kamu sudah tahulah yang dua siapa. Tapi yang satu lumayan mengejutkan. Bukan nama tahun lalu. Dan ketiganya pemain Liga Spanyol. Bisa tebak?

Duet Barcelona Lionel Messi dan Neymar akan saling berhadapan dengan pemain terpenting Real Madrid Cristiano Ronaldo untuk Ballon d’Or, demikian FIFA mengumumkan daftar tiga orang terakhir.

Mantan bintang Manchester United Ronaldo akan berusaha merauh penghargaan ketiga berturut-turut, setelah ia berhasil menyingkirkan Messi untuk penghargaan bergengsi itu pada 2013 dan 2014, setelah sang pemain Argentina terlebih dulu merebutnya selama empat tahun berturut-turut sebelum itu.

Messi adalah favorit untuk hadiah tersebut tahun ini, setelah memimpin Barcelona merebut trebel domestik dan Eropa.

Ini adalah pertama kalinya pemain Brasil Neymar berhasil masuk ke final tiga terakhir dan ia percaya hal itu bisa dibenarkan.

“Saya pikir saya layak menjadi di antara finalis untuk apa yang saya lakukan,” kata pemain berusia 23 tahun itu kepada Globo Esporte sebelum final tiga terakhir diumumkan.


“Saya akan senang jika trisula [Neymar, Messi dan Suarez] ada di antara tiga.”

“Berdasarkan pada sejarah yang sudah kita buat dan apa yang telah kita taklukkan, ketiga nama itu harus ada.”

Messi juga akan hadir untuk upacara lain yang akan berlangsung pada 11 Januari di Zurich, setelah ia juga dinominasikan untuk penghargaan Puskas yang diadakan menghormati gol terbaik tahun ini. Pemain Roma Alessandro Florenzi dan striker Brasil Wendell Lira masuk dalam tiga orang finalis.

Di tempat lain, pelatih penghargaan tahun akan diperebutkan antara bos Bayern Munich Pep Guardiola, pelatih Barcelona Luis Enrique dan Jorge Sampaoli yang memimpin tim Chile untuk sukses pertama mereka di Copa America

Berita Bola : Ini Dia Yang Paling Dijagokan Raih Ballon d'Or 2015


Berita Bola Ballon d’Or – Setelah tiga nama nominasi Ballon d’Or diumumkan, pengamat percaya bahwa salah satu bintang Barcelona ini hampir pasti memenangkan penghargaan bergengsi tersebut

Dua nama telah mendominasi ajang Ballon d’Or selama dekade terakhir, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memenangkan trofi tersebut selama tujuh tahun terakhir.

Kedua nama itu kini disandingkan dengan nama ketiga dalam daftar nominasi tahun 2015. Neymar kini menjadi salah satu nominasi peraih penghargaan tersebut. Pengumuman pemenang akan digelar pada 11 Januari 2016, tapi para pengamat sudah yakin hasilnya bakal seperti dugaan mereka semua.

Lionel Meesi yang baru-baru dinobatkan sebagai pemenang penghargaan Goal 50 untuk tahun 2015, menjadi nama yang paling diunggulkan oleh Paddy Power untuk memenangkan Ballon d’Or kelimanya. Ronaldo berada di posisi kedua sementara Neymar yang paling terakhir.



Voting akan dilakukan oleh pelatih masing-masing tim nasional, kapten mereka dan anggota dari media yang dipilih untuk mewakili negara itu. Ronaldo tahun lalu dinobatkan sebagai pemenang dengan meraih 37,6 persen suara.

Disebut hampir mustahil untuk tidak mengatakan bahwa Messi pemenang tahun ini, terutama setelah melihat dia membantu Barcelona untuk meraih treble (di bawah asuhan Luis Enrique selama musim pertamanya bertugas di Camp Nou) dengan mencetak 43 gol dalam musim sebelumnya.

Meskipun Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak di divisi top Eropa musim lalu dengan 48 gol, prestasi Lionel Messi di panggung internasional juga menjadi faktor jika dibandingkan dengan para pesaingnya.

Setelah memberikan satu gol dan tiga assist di Copa America dan mengantarkan Argentina sebagai runner-up usai takluk dari Chile, laga internasional yang tinggi-profilnya tentu menjadi keuntungan untuk Messi.

Neymar bisa dipastikan bakal menjadi pesaing untuk gelar Ballon d’Or  di tahun-tahun mendatang, apalgi melihat apa yang sudah ia berikan bagi klub Catalan selama setahun terakhir.

Ronaldo pun mengatakan awal bulan ini bahwa ia mengharapkan Messi yang bakal menang Ballon d’Or musim ini.

Minggu, 29 November 2015

Hasil Norwich City vs Arsenal Skor Akhir Liga Inggris 29/11/2015



Hasil Norwich City vs Arsenal dalam laga lanjutan jadwal Liga Inggris pekan ke 14 yang digelar di Carrow Road pada hari Minggu 29 November 2015

KICKOFF! Arsenal memulai laga tandangnya di Carrow Road. Suasana riuh dari tribun penonton mengawali laga ini. Norwich mendapatkan ancaman pertama dari Arsenal, tapi The Gunners belum benar-benar dapat menemukan celah untuk melakukan serangan.

5 menit … PELUANG! Sanchez melepaskan tembakan dari jarak jauh di luar kotak. Pemain Chili ini telah menjalani empat pertandingan tanpa mencetak gol di ajang Premier League, dan tembakannya kali ini masih tipis melebar dari sasaran.

7 menit … Norwich tampaknya akan membuat pemain Arsenal frustasi malam ini, mereka lebih bnayak bertahan daripada menyerang. The Canaries hanya bertahan  dan membentuk barisan pertahanan dengan 10 orang di lini belakang.

9 menit …  Koscielny tampaknya cedera pinggul. pemain Prancis ini tampaknya bakal segera bergabung dengan mereka yang berada di daftar cedera Arsenal.


13 menit … Pergantian pemain Arsenal, Gabriel akhirnya masuk menggantikan Koscielny.

15 menit … Ramsey melanggar Olsson dan menghasilkan tendangan bebas bagi Norwich, Brady mengirimkan bola ke daerah berbahaya. Arsenal berhasil menangani ancaman Norwich dengan baik.

17 menit … PELUANG ARSENAL! Monreal memberikan bola kepada Ozil di posisi tengah, namun tembakan pemain Jerman ini dibelokkan tepat di depan gawang.

19 menit … O’Neil menerima perawatan menyusul benturan kepala dengan salah satu rekan satu timnya.

21 menit … PELUANG ARSENAL! Serangan lain dari sisi kiri, Monreal memberikan umpan kepada Giroud, namun tembakan voli Giroud  masih melebar.

23 menit … Brady yang selama ini menjadi pemain paling berbahaya dari Norwich, tidak mampu berbuat banyak malam ini, Mertesacker menempel ketat.

27 menit … Norwich masih belum memiliki satu peluang pun hingga kini, sementara semua tiga tembakan Arsenal masih melebar dari sasaran. Perlu diingat bahwa 10 dari 11 gol terakhir The Gunners dicetak usai waktu jeda.

29 menit … Alexis Sanchez melepaskan tembakan pertama yang on target. Santi Cazorla menerobos maju melalui lini tengah, dan memberikan umpan kepada Alexis Sanchez yang melepaskan tembakan keras, namun bola berhasil diamankan dengan baik oleh kiper Ruddy.

30 menit … GOOOLLLLLL OZIL! NORWICH CITY 0-1 ARSENAL! Dengan cara yang identik dengan kemenangan Selasa malam atas Zagreb, Arsenal perlahan tapi pasti menemukan peluang emas setelah setengah jam dengan gol pertama mereka. Sanchez memberikan umpan cantik kepada Ozil yang langsung menceploskan bola ke dalam gawang Norwich!


43 menit … PELUANG NORWICH! Norwich mendapatkan tembakan pertama mereka malam ini, Brady melepaskan tembakan jarak jauh namun Cech berhasil menepis bola!

44 menit … GOOOLLL LEWIS GRABBAN! NORWICH CITY 1-1 ARSENAL 


Cech hanya mampu melihat bola menjebol gawangnya, beberapa saat setelah Brady melepaskan tembakan, ia kembali mengirmkan ancaman,  bola diberikan kepada Grabban yang langsung menceploskan bola melewati Cech.

Babak pertama pun ditutup dengan skor sementara 1-1 antara Norwich City vs Arsenal.

RESTART BABAK KEDUA! Kembali lagi laga berlangsung di Carrow Road, Cazorla tampaknya mengalami cedera pada kakinya.Entah berapa lama dia akan bertahan, namun tampaknya ia baik-baik saja untuk saat ini.

51 menit … Arsenal mencari celah di pertahanan Norwich, belum ada peluang yang diciptakan oleh The Gunners sejauh ini.

55 menit … KARTU KUNING! Cazorla mendapatkan kartu kuning pertama malam ini. O’Neil mendapatkan kartu kuning pertama bagi Norwich, ia sangat marah pada keputusan wasit yang memberikan Arsenal hadiah tendangan bebas di tepi kotak. The Gunners memiliki peluang untuk menguji Ruddy.

58 menit … Ozil melakukan tendangan bebas dan membentur pagar betis Norwich. Tekanan dari Arsenal kembali dilanjutkan, namun Alexis tampaknya kambuh lagi cedera hamstringnya.

62 menit … PERGANTIAN PEMAIN ARSENAL! SANCHEZ CEDERA!- ini yang kedua bagi Arsenal malam ini, Campbell masuk menggantikannya. Pukulan telak untuk Arsenal.


64 menit … Brady melepaskan  tendangan bebas dari kiri, namun bola dipotong di pos depan. Masih belum ada tembakan on target di babak kedua ini.

66 menit … Arsenal memberikan tekanan, tapi crossing Bellerin dipotong oleh Brady. Bellerin kembali merengsek dari sebelah kanan untuk kedua kalinya berturut-turut, namun tembakannya hanya menghajar sisi gawang.

72 menit … PELUANG NORWICH CITY! Petr Cech melakukan salah satu penyelamatan terbaik musim ini untuk menjaga gawang Arsenal. Crossing Olsson dihajar Gabriel ke arah sudut bawah gawang, tapi kiper berpengalaman ini melompat ke kiri dalam sekejap untuk menyelamatkan gawangnya


74 menit … PELUANG! Sepak pojok bloa mengarah ke Howson namun tembakannya melambung di atas mistar gawang. Redmond menggantikan Howson, sementara Oxlade-Chamberlain menggantikan Ramsey.

82 menit … Arsenal menguasai 70% penguasaan bola di babak kedua ini, Norwich mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol yang lebih banyak.

84 menit … Norwich City kini tampaknya lebih banyak bertahan. Hoolahan dan Grabban digantikan oleh Odjidja dan Jerome.

88 menit … Campbell tidak bisa meraih umpan dari Oxlade-Chamerlain. Cech kembali menghalau tembakan Gabriel.

90 menit … Norwich menghadapi set piece berbahaya, tapi mereka kemudian melakukan serangan balik cepat, Jerome melepakan umpan silang dari kanan namun Bellerin menghalau bola.

90+1 menit … Norwich mengeluarkan segala daya dan upaya untuk melawan tekanan Arsenal – Dua menit tambahan waktu diberikan.

FULL TIME! Hasil Norwich City vs Arsenal ditutup dengan skor akhir imbang 1-1.

Skor Akhir Norwich City vs Arsenal : 1-1

Gol: Grabban (43′) / Ozil (30′)

Susunan Pemain Norwich City vs Arsenal :

NORWICH CITY STARTING XI: Ruddy; Wisdom, Bennett, Bassong, Olsson; Howson, Dorrans, O’Neil, Brady; Hoolahan; Grabban

ARSENAL STARTING XI: Cech; Bellerin, Koscielny, Mertesacker, Monreal; Flamini, Cazorla; Ramsey, Ozil, Sanchez; Giroud

Hasil Eibar vs Real Madrid Skor Akhir Liga Spanyol 29/11/2015



Hasil Liga Spanyol – Pertandingan 90 menit diakhiri dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tamu Real Madrid.

Babak pertama diakhiri dengan skor 1-0 hasil gol Gareth Bale menit 43.

Pertandingan dimulai dengan sejumlah serangan berani tim tuan rumah ke arah lini belakang Los Blancos. Tapi tidak berujung apa pun.

Eibar yang mengenakan seragam jersey kandang mirip Barcelona itu sama sekali tidak minder di hadapan klub raksasa Real madrid. Mereka tampil dengan berani dan main menyerang. Dalam 11 menit pertama mereka mungkin sudah 5-6 kali melakukan upaya penyerangan.

10 pemain outfield Los Blancos ikut turun saat terjadi tendangan bola-bola mati dari pihak Eibar.

NYARIIIS SAJA! Satu upaya oleh Ronaldo membentur kiper Eibar dan bola muntah disambar Kovacic tapi bola out.

Menit 17 satu tembakan dari Danilo di sisi kiri serangan ditangkap langsung kiper Riesgo.

Satu percobaan oleh Eibar lepas dari tangkapan kiper Keylor Navas. Untung masih bisa ditangkap. Selamatlah gawang Real Madrid.

Setelah berputar-putar di lapangan tengah, akhirnya giliran Eibar lagi maju ke depan tapi juga tidak berujung apa-apa.

Menit 23 dan belum ada sesuatu yang signifikan terjadi di sini. Skor masih 0-0.

Satu percobaan oleh Real Madrid daaaan, bola disambut Ronaldo tapi tidak berujung gol.

Eibar menyerang lagi ke SAYAP KANAN TENDAAANG dan disambut serta dibersihkan pemain bertahan Real Madrid.

Bola untuk Eibar dan OFFSIDE. Aneh sekali bahwa wasit lebih dulu meniup peluit sebelum hakim garis mengibaskan bendera. Protes dari manajer Eibar, entah apa yang dikatakannya tapi wasit Jesus Gil menghampirinya, mungkin mengancamnya sedikit dan manajer pun berhenti protes. Itu sudah menit 33.

Menit 39 Danilo kerjasama Ronaldo di sisi kiri, bola untuk LUKA MODRIC dan ia menembak langsung, sayang sekali masih bisa didekap oleh kiper Eibar.

Menit 41 dua sisi saling jual beli serangan, tapi berujung pada Ronaldo membawa bola dari sisi kiri dan menembak namun berujung sepak pojok.

GOOOOL! Gareth Bale 1-0 untuk Real Madrid. Satu umpan hasil sepak pojok disundul dan tipis saja GOOOOL. Kiper Eibar marah-marah, tentu saja. Tak ada yang suka gawangnya kebobolan setelah sekian lama bisa menjaga gawangnya tidak kebobolan.

Sisa 3-4 menit jelang akhir babak pertama.

Kembali satu serangan Los Blancos. Satu upaya Gareth Bale berakhir dengan pemain Wals itu terpeleset. Dibersihkan oleh tuan rumah.

Akhir babak pertama 1-0 untuk Real Madrid. Bukan skor yang bisa diterima tim tuan rumah, yang sudah berhasil mengimbangi raksasa La Liga itu untuk waktu yang cukup lama selama babak pertama.



Babak kedua sudah dimulai ….

Selama awal babak kedua tidak banyak yang bisa dilaporkan selagi kedua tim memperebutkan bola di lapangan tengah.

Menit 49 Ronaldo terjatuh di dalam kotak Eibar dan mengibaskan jarinya ke wasit, yang tidak tertarik sama sekali. Permainan semakin membuat frustasi sang striker, yang telah beberapa kali menerima perlakuan kasar di pertandingan ini.

Memasuki menit ke-53 terasa bahwa kedua tim sama-sama tidak bisa mengendalikan pertandingan pada saat ini, dengan bola terus berputar di lapangan tengah. Tetapi sudah ada beberapa indikasi bahwa Eibar mulai kelelahan karena mereka memberikan beberapa tendangan bebas berturut-turut. Yang terakhir memberikan Ronaldo kesempatan untuk melepaskan tembakan dari jarak jauh, namun usahanya menghantam dinding manusia.

PELUANG EMASSS! Ronaldo nyaris saja mencetak gol ketika berhasil menjemput satu umpan silang super dari Bale, tapi tendangan saltonya menjauh dari gawang tujuan.

Tinggal tersisa 30 menit dan Real Madrid masih memimpin 1-0 hasil sundulan Bale di akhir periode pertama. Tim tuan rumah masih terus menekan ke depan tetapi sulit untuk mengatakan bahwa mereka benar-benar menggedor gawangSebuah gol kedua bagi Real Madrid praktis akan mengakhiri pertandingan ini.

GOOOL! Akhirnya gol kedua bagi Madrid terjadi juga di menit 82 setelah satu pemain Real Madrid dijatuhkan di kotak penalti. Ronaldo maju menjadi eksekutor dan ia menunggu gerakan kiper Riesgo dulu sebelum menembak ke arah yang berlawanan. GOOOL! 2-0!

Skor 2-0 bertahan sampai akhir.

Susunan Pemain Eibar vs Real Madrid:

Eibar: Riesgo, Capa, Pantic, Dos Santos, Junca, Garcia, Adrian, Escalante, Berjon, Enrich, Inui
Subs: Irureta, Luna, Ramis, Hajrovic, Pascual, Arruabarrena, Verdi

Real Madrid: Navas, Pepe, Nacho, Ronaldo, Kroos, Rodriguez, Bale, Carvajal, Kovacic, Modric, Danilo
Subs: Casilla, Benzema, Caselmiro, Arbeloa, Vazquez, Cheryshev, Lazo

Hasil Pertandingan Tottenham vs Chelsea : Skor 0-0



Bola.net - Duo London Berbagi Angka


Pertemuan dua klub London, Tottenham Hotspur dan Chelsea, Minggu (29/11), hanya berakhir dengan skor 0-0. Hasil imbang tersebut membuat kedua tim harus rela berbagi angka.

Dengan tambahan satu poin ini, menjadikan Tottenham berada di peringkat lima klasemen dengan 25 poin sementara Chelsea naik satu peringkat ke urutan 14 sebelum Swansea bertanding.

Laga antara Spurs dengan Chelsea yang berlangsung di White Hart Lane, membuat tuan rumah tampil percaya diri ketimbang The Blues. Kane menjadi pemain yang selalu merepotkan jantung pertahanan Chelsea setiap kali mendapat bola. Di awal-awal pertandingan, penyerang Timnas Inggris tersebut sudah memberikan teror pada Begovic.


Sementara itu, Chelsea berstatus juara bertahan tak ingin dipermalukan Tottenham. Eden Hazard dan Pedro Rodriguez dijadikan andalan dalam membongkar pertahanan tuan rumah.

Menit 23, Pedro sempat mengancam gawang Tottenham dengan tembakan jarak jauh usai melakukan kerja sama apik dengan Hazard. Namun upayanya tersebut masih belum bisa menggetarkan gawang Hugo Lloris.

Lalu giliran striker Spurs, Heung-Min Son, hampir menjebol gawang Chelsea pada menit 27 dengan sundulan. Tapi untungnya Begovic masih bisa menyelamatkan.

Lagi-lagi gawang Chelsea hampir saja kebobolan. Kali ini dilakukan oleh Dembele. Tapi tendangan keras dari luar kotak penalti ini masih belum mampu mengubah keadaan.


Di penghujung babak pertama, Chelsea memiliki peluang unggul atas tuan rumah ketika Willian melakukan tendangan bebas. Bola cantik dikirim ke dalam kotak penalti dan mendapat sambutan kepala Ivanovic. Namun sayangnya sudah terperangkap off side.

Di babak kedua, Tottenham yang membang lebih banyak menguasai bola terus mencoba memberi ancaman di daerah pertahanan Chelsea. Son membuka peluang pertama di paruh kedua pada menit 63. Belum ada gol tercipta sejauh ini.

Pertandingan berlanjut, Lloris sempat jatuh bangun ketika Hazard memiliki peluang, melakukan tendangan voli setelah menerima umpan dari Ivanovic. Ini adalah tendangan on target pertama kali yang dilakukan Chelsea.

Beberapa waktu kemudian, kesalahan lini belakang Tottenham hampir saja berbuah gol bagi Chelsea. Namun Oscar yang mendapatkan bola belum mampu memanfaatkan peluang karena tembakannya masih membentur Dembele.

Di menit-menit akhir, Chelsea tampil lebih trengginas untuk mencuri poin. Tapi setelah babak tambahan selama empat menit diberikan, tak ada gol tercipta.

Susunan Pemain Kedua Tim

Tottenham Hotspur XI (4-2-3-1): Lloris; Walker, Alderweireld, Vertonghen, Rose; Dier, Mason (Erik Lamela 56'); Son (Clinton N'Jie 74), Dembele, Eriksen; Kane.

Chelsea XI (4-2-3-1): Begovic; Ivanovic, Zouma, Cahill, Azpilicueta; Fabregas, Matic; Willian (Kenedy 89), Oscar, Pedro; Hazard.

Statistik

Ball possession: 56% - 44%
Shots: 12 - 6
Shots on target: 4 - 1
Kartu kuning: 4 - 1
Kartu merah: 0 - 0.

(bola/shd)




Sabtu, 28 November 2015

Hasil Pertandingan Manchester City vs Southampton : 3-1



Bola.net - Manchester City sukses mengamankan tiga poin saat menjamu Southampton. Bermain di Etihad Stadium, Sabtu (28/11) malam, The Citizens menang dengan skor 3-1.

Tak butuh waktu lama bagi Manchester City untuk membuat pendukung mereka bersorak. Pada menit kesembilan, sebuah kesalahan dari Maya Yoshida di sisi kanan pertahanan membuat Raheem Sterling leluasa bergerak merangsek ke kotak penalti sebelum melepas umpan yang sukses dimaksimalkan Kevin De Bruyne.

Unggul cepat membuat kepercayaan penggawa The Citizens meningkat. Hasilnya, tuan rumah sukses menggandakan kedudukan pada saat pertandingan memasuki menit ke-21 lewat Fabian Delph.

Menerima bola umpan dari tendangan sudut De Bruyne, tanpa ampun Delph menghajar bola menuju gawang Southampton. Bola tendangan Delph sendiri sempat membentur kaki pemain bertahan Soton sebelum menaklukkan kiper  Maarten Stekelenburg.

Tertinggal dua gol membuat Soton mencoba bangkit. Dua menit berselang, Soton memiliki kans untuk memperkecil kedudukan. Sayang tendangan Virgil van Dijk hanya mampu menghajar mistar gawang City. Skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah pun bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua Soton mencoba melakukan perubahan dengan Dusan Tadic untuk menggantikan Oriol Romeu. Masuknya Tadic itu mampu membuat serangan Soton semakin tajam.

Lima menit babak kedua berjalan, upaya Soton untuk memperkecil kedudukan akhirnya berbuah hasil. Adalah Shane Long yang mampu menaklukkan Willy Cabellero lewat sundulannya usai memanfaatkan umpan dari Sadio Mane di sisi kiri pertahanan The Citizens.

Usai sukses memperkecil kedudukan, Soon semakin gencar mencecar pertahanan The Citizens yang dikomandoi duet Martín Demichelis dan Nicolas Otamendi. Pada menit ke-61 Soton nyaris menyamakan kedudukan andai peluang dari Dusan Tadic tak diselamatkan dengan gemilang oleh Caballero.

Pada menit ke-70, di tengah-tengah semangatnya Soton memberikan tekanan, The CItizens justru sukses menambah gol. Kali ini sebuah umpan cantik dari De Bruyne di kotak penalti mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Aleksandar Kolarov.

Di sisa waktu pertandingan. Soton terus mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Sayang beberapa peluang yang mereka dapatkan tak mampu mengubah kedudukan. Hingga laga berakhir, skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah tak berubah.

Susunan Pemain

Man City: Wilfredo Caballero, Bacary Sagna, Aleksandar Kolarov, Martín Demichelis, Nicolás Otamendi, Raheem Sterling (David Silva 75'), Kevin De Bruyne, Fabian Delph, Fernandinho, Yaya Touré, Sergio Agüero (Wilfried Bony 64')

Southampton: Maarten Stekelenburg, Maya Yoshida, Jose Fonte (Steven Caulker 36'), Virgil van Dijk, Ryan Bertrand, Steven Davis, Sadio Mane, Victor Wanyama, Oriol Romeu (Dusan Tadic 46'), James Ward-Prowse (Juan Lopez 77'), Shane Long.
 (bola/dzi)

'Rasanya Tak Lengkap Kalau MSN Tak Bikin Gol



Barcelona - Barcelona bersama trio MSN-nya belum terhentikan. Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar masing-masing bikin gol saat The Catalans menggilas Real Sociedad empat gol tanpa balas.

Usai mengalahkan Real Madrid 4-0 dan menghantam AS Roma 6-1, Barcelona kembali meraih kemenangan besar. Di Camp Nou, Sabtu (28/11/2015) malam WIB, skuat besutan Luis Enrique menggilas Sociedad 4-0.

Seperti yang sudah-sudah, gol-gol Barcelona datang dari pemain-pemain depannya. Kali ini Messi, Suarez, dan Neymar (2) masing-masing bikin gol, mengulangi apa yang mereka lakukan saat berhadapan dengan Roma di Liga Champions.

"Mereka (Messi, Suarez, Neymar) menganggapnya seperti ini, jika bertiga tidak mencetak gol maka itu terasa tidak lengkap," sahut Enrique di sesi konferensi pers usai pertandingan.

Laga dengan Socieadad adalah pertandingan ketiga Barca setelah kembali diperkuat Messi. Superstar asal Argentina itu sebelumnya absen sekitar dua bulan akibat cedera dan baru comeback di El Clasico. Messi gagal bikin gol dalam laga itu, tapi menciptakan dua gol dan satu assist saat menjamu AS Roma.

"Real Sociedad menyulitkan kami, meski skor akhirnya menunjukkan yang sebaliknya. Itu pertandingan yang sulit."

"Para pemain sangat cerdas dan tahu kalau jalannya masih panjang. Tidak ada tim yang menjadi juara liga di bulan November. Kami akan menghadapi pertandingan-pertandingan sulit dan juga Piala Dunia Antarklub dalam waktu dekat. Kami akan melakukannya setahap demi setahap," lanjut Enrique di situs resmi klubnya.

(din/raw)

Gol Vardy Dibalas Schweinsteiger,Leicester vs MU Berakhir 1-1




Leicester - Leicester City versus Manchester United berakhir imbang 1-1. Kedua gol itu lahir di babak pertama pertandingan.

Di King Power Stadium, Minggu (29/11/2015) dinihari WIB, Leicester memimpin lebih dulu melalui gol dari Jamie Vardy. Tetapi di injury time babak pertama, MU menyamakan lewat Bastian Schweinsteiger.

Tidak ada gol tambahan dan pertandingan berakhir imbang; Vardy membuat rekor berkat konsistensinya mencetak gol dalam 11 laga Premier League dan Schweinsteiger mencetak gol kompetitif pertamanya buat MU.

Dengan hasil tersebut maka Leicester kini menempati posisi dua dengan 29 poin, kalah selisih gol dari Manchester City yang bertengger di puncak klasemen dengan raihan setara. MU sementara itu ada di peringkat tiga dengan 28 poin.

Hasil seri ini menyudahi rentetan kemenangan Leicester sebanyak empat pertandingan di Premier League. Sementara MU meraih hasil seri kedua berturut-turut di seluruh ajang yang mereka ikuti, setelah sebelumnya berimbang tanpa gol lawan PSV di Liga Champions.

Jalannya Pertandingan

MU nyaris kecolongan serangan balik setelah Bastian Schweinsteiger kecurian bola menyusul sebuah sepak pojok. Beruntung untuk MU, Daley Blind bisa menyerobot bola lagi dan pada akhirnya Wayne Rooney menuntaskan serangan dengan sepakan tepat ke kiper di menit ke-8. 

Memasuki menit ke-14, barisan belakang MU justru memberikan bola untuk Jamie Vardy yang sedang mereka kawal dengan ketatnya. Tetapi pada akhirnya kesempatan itu tak berujung apa-apa untuk tuan rumah.

Vardy berupaya mengancam gawang MU di menit ke-18 tetapi usahanya itu belum menyulitkan kiper MU David De Gea yang dapat mencomot bola dengan nyaman. Beberapa saat sebelumnya di ujung lapangan lain, tembakan Rooney juga tak menyulitkan kiper Leicester Kasper Schmeichel.

Gol akhirnya lahir di menit ke-24. Setelah serangan MU dari sepak pojok gagal, Leicester pun menggeber serangan balik cepat. Bola dioper Christian Fuchs ke Vardy di depan, yang dengan dingin berhasil menaklukkan De Gea lewat sontekannya.

Dengan gol tersebut, Vardy menjadi pemain pertama yang mampu terus mencetak gol dalam 11 pertandingan secara berturut-turut di Premier League. Ia sebelumnya sejajar dengan Ruud van Nistelrooy, mantan bomber MU.

Sebuah kombinasi apik dari Riyad Mahrez dan Shinji Okazak membelah pertahanan MU di menit ke-30. Tetapi kali ini De Gea mampu menghentikan bola sepakan lawan yang mengarah ke gawangnya.

Pada injury time babak pertama, MU mampu menyamakan kedudukan. Dari sepak pojok, bola dengan tepat ditanduk Bastian Schweinsteiger untuk membuat skor jadi 1-1.

Tiga menit memasuki babak kedua, MU langsung menggebrak dari sepak pojok. Bola mengarah ke depan gawang dan Schweinsteiger dengan akurat menyundul bola. Schmeichel mampu menghadang dan Rooney kemudian coba melakukan rebound--walaupun ia ternyata sudah offside.

Leicester melakukan serangan balik cepat dari kanan lewat Mahrez di ment ke-65. Bola lalu dioper ke Leonardo Ulloa di depan gawang, tapi bola sontekannya masih dihadang De Gea. Penyelamatan krusial darinya untuk MU.

Di menit ke-78, bola operan Memphis Depay ke arah tiang jauh dikuasai Juan Mata. Ia berputar lalu menendang, tapi bola masih kena pemain Leicester.

Sundulan Matteo Darmian dari kanan menjadi operan bagus untuk Memphis yang melakukan penetrasi dari luar kotak penalti. Tapi ia tak bisa menyepak bola dengan bersih karena mendapat tekanan ketat dari pemain Leicester.

Leicester kembali mengancam lewat serangan balik di menit-menit akhir, tapi operan Vardy tak sampai ke rekannya. Setelah itu sepakan Darmian di ujung lapangan lain masih melambung dari bidang sasaran. 

Susunan Pemain

Leicester: Schmeichel; Simpson (De Laet 80'), Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez, Kante, Drinkwater, Albrighton (Schlupp 69'); Okazaki (Ulloa 60'), Vardy. 

MU: De Gea; Darmian, Smalling, Blind, McNair; Carrick, Schweinsteiger; Mata, Rooney (Memphis 67'), Young; Martial.


(krs/raw)


55 Pemain Masuk Nominasi Tim Terbaik FIFA 2015


Zurich - FIFPro, Federasi Internasional Pesepakbola Profesional, bersama FIFA mengumumkan 55 nama pemain yang masuk nominasi Tim Terbaik FIFA (FIFA FIFPro World XI) 2015. Pemain Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munich mendominasi.

FIFA FIFPro World XI ditentukan oleh para pesepakbola itu sendiri. Untuk menentukannya, dilakukan voting yang melibatkan hampir 25 ribu pesepakbola profesional dari 70 negara berbeda.

Masing-masing pesepakbola diminta untuk memilih satu penjaga gawang, empat pemain belakang, tiga gelandang, dan tiga penyerang.

Setelah dilakukan penyaringan, muncul 55 nama kandidat yang akan mengisi 11 posisi di FIFA FIFPro World XI 2015. Mereka terdiri atas lima kiper, 20 bek, 15 gelandang, dan 15 penyerang.

Pengumuman FIFA FIFPro World XI 2015 akan dilakukan bersamaan dengan pengumuman peraih FIFA Ballon d'Or di Zurich, Swiss, pada 11 Januari 2016.

Barca, peraih treble winners pada musim lalu, mengirimkan 10 pemainnya dalam daftar kandidat itu. Semua pemain yang biasa mengisi starting line-up Blaugrana masuk nominasi, kecuali untuk posisi penjaga gawang.

Tapi, jumlah wakil Barca masih kalah banyak dari wakil Real Madrid dan Bayern Munich. Madrid mengirimkan 12 pemainnya dalam daftar itu, dari posisi kiper sampai penyerang, sedangkan Bayern punya 11 wakil.

Daftar kandidat Tim Terbaik FIFA 2015:

Kiper: Gianluigi Buffon (Italia/Juventus), Iker Casillas (Spanyol/FC Porto), David De Gea (Spanyol/Manchester United), Keylor Navas (Kosta Rika/Real Madrid), dan Manuel Neuer (Jerman/FC Bayern Munich).

(Italia/Juventus), Dani Alves (Brasil/FC Barcelona), David Luiz (Brasil/Paris Saint-Germain), Diego Godin (Uruguay/Atletico Madrid), Mats Hummels (Jerman/Borussia Dortmund), Branislav Ivanovic (Serbia/Chelsea), Vincent Kompany (Belgia/Manchester City), Philipp Lahm (Jerman/FC Bayern Munich), Marcelo (Brasil/Real Madrid), Javier Mascherano (Argentina/FC Barcelona), Pepe (Portugal/Real Madrid), Gerard Pique (Spanyol/FC Barcelona), Sergio Ramos (Spanyol/Real Madrid), John Terry (Inggris/Chelsea), Thiago Silva (Brasil/Paris Saint-Germain), dan Raphael Varane (Prancis/Real Madrid).

Gelandang: Thiago Alcantara (Spanyol/FC Bayern Munich), Xabi Alonso (Spanyol/FC Bayern Munich), Sergio Busquets (Spanyol/FC Barcelona), Eden Hazard (Belgia/Chelsea), Andres Iniesta (Spanyol/FC Barcelona), Toni Kroos (Jerman/Real Madrid), Luka Modric (Kroasia/Real Madrid), Andrea Pirlo (Italia/New York City FC), Paul Pogba (Prancis/Juventus), Ivan Rakitic (Kroasia/FC Barcelona), James Rodríguez (Kolombia/Real Madrid), David Silva (Spanyol/Manchester City),Yaya Toure (Pantai Gading/Manchester City), Marco Verratti (Italia/Paris Saint-Germain), dan Arturo Vidal (Chile/FC Bayern Munich).

Penyerang: Sergio Aguero (Argentina/Manchester City), Gareth Bale (Wales/Real Madrid), Karim Benzema (Prancis/Real Madrid), Douglas Costa (Brasil/FC Bayern Munich), Cristiano Ronaldo (Portugal/Real Madrid), Zlatan Ibrahimovic (Swedia/Paris Saint-Germain), Robert Lewandowski (Polandia/FC Bayern Munich), Lionel Messi (Argentina/FC Barcelona), Thomas Mueller (Jerman/FC Bayern Munich), Neymar (Brasil/FC Barcelona), Arjen Robben (Belanda/FC Bayern Munich), Wayne Rooney (Inggris/Manchester United), Alexis Sanchez (Chile/Arsenal), Luis Suarez (Uruguay/FC Barcelona), dan Carlos Tevez (Argentina/Boca Juniors).

SEJARAH STADION OLD TRAFFORD

Profile Klub - Manchester, Manchester United adalah salah satu Klub sepakbola terbaik di Dunia. Maka tak heran jika mereka sampai memiliki stadion sendiri yang tak kalah untuk menjadi terbaik di Dunia, Old Trafford, ituah nama stadion kebanggan klub Manchester United dan kebanggan bagi para fans atau pendukung klub Manchester United. Di sinilah tempat bagi para suporter menyanyikan dan lagu “Glory Glory Manchester United” dan bersorak – sorak memberikan semangat bagi Manchester United/Red Devil. Dan disitu pulalah Klub Manchester united membangun mimpinya.

Stadion ini memiliki sejarah yang sangat panjang, Old Traddord, Stadion milik manchester united ini dibangun sekitar 32 tahun setelah klub Manchester United berdiri. Pada awalnya Para pemain Manchester united hanya bermain di lapangan kecil di North Road di dekat stasiun kereta api Piccadily, kemudian pindah ke lapangan Bank Street, Dan barulah setelah 32 tahun atau tepatnya setelah mendapat trophi divisi 1 pertama mereka, mereka baru memakai stadion kebanggan ini. Stadion ini pertama kali digunakan kertika Manchester United menjamu Liverpool pada 19 Februari 1910.


“The Theatre of Dreams”, begitulah sir Bobby Charlton menjuluki stadion ini. Stadion kebanggan milik tim sepak bola Manchester United ini memang bagaikan sebuah lapangan panggung drama yang sudah menyajikan beribu-ribu bahkan berjuta-juta aksi dan permainan manchester united dalam mengarungi ketatnya dunia persepakbolaan. Sudah tak terhitung sudah berapa ratus pemain bola bintang yang terlahir di sini.

Old Trafford adalah Stadion yang dinobatkan sebagai stadion klub terbesar di Inggris dan juga  merupakan salah satu stadion sepakbola bersejarah di dunia. Stadion yang telah diresmikan pada 19 Februari 1910 ini merupakan stadion yang termegah dan sangat besar pada masanya. Hal ini menjadikanya stadion terkemuka di Inggris sebagai stadion yang menggelar pertandingan-pertandingan penting, apalagi saat itu stadion nasional Inggris Wembley belum dibangun.   


Oleh karena itu Stadion ini menjadi impian bagi setiap pemain sepakbola untuk dapat tampil dan bermain di Old Trafford

Stadion ini selalu menyajikan permainan yang hebat di hampir setiap pertandingan yang dilalakukan . Impian-impian para pemain sepak bola melambung dan berkecamuk di stadion ini.

Bagi Manchester United, Old Trafford bagaikan taman impian. Karena itu pula, Bobby Charlton menyebutnya “The Theatre of Dreams”(teater impian)

Meski begitu, Old Trafford juga menjadi simbol kepedihan Manchester, juga rakyat Inggris. Pada Perang Dunia II, stadion ini termasuk menjadi sasaran bom oleh Jerman. Tepatnya 11 Maret 1941.

Kontan saja, stadion itu berantakan dan tak bisa dipakai. Markas Manchester United atau yang dijuluki dengan “Red Devil“  pun akhirnya pindah, menumpang di kandang Manchester City, di Maine Road.

Dan lebih kacaunya lagi, perang juga diikuti inflasi, hingga Manchester United memiliki beberapa kesulitan membangun kembali stadion kebesarannya.

Butuh waktu lama untuk memperbaiki seluruh kerusakan yang terjadi di Old Trafford tersebut, hingga nyaris 9 tahun untuk mengembalikan kembali membuat Old Trafford aktif kembali.

Praktis, dalam delapan musim Pertandingan utama Inggris absen dilaksanakan di Old Trafford. Berkat semangat keluarga Edwards (pemilik klub), stadion itu terbangun juga.

Sejak itu, renovasi terus dilakukan. Kapasitas stadion pun tidak stabil. Setelah kasus tragedi di Stadion Hillsborough, 1989, kapastias dikurangi menjadi 45.000, bahkan kemudian 43.000.

Kapasitas tersedikit sepanjang sejarah Old Trafford.

Namun, ternyata stadion tak mampu menampung antusiasme dan animo publik Manchester, juga penonton lain.

Sebab, pertandingan di Old Trafford sudah menjadi salah satu bagian dari wisata di Inggris. Maka, penambahan kapasitas pun terus dilakukan.

Bahkan, Manchester United memiliki rencana besar. Stadion itu akan dinaikkan kembali kapasitasnya menjadi memiliki kapasitas maksimal hingga 96.000.

Sangat jelas terlihat Manchester United ingin mempertahankan keagungan Old Trafford dan menjaga agar stadion tersebut tetap menjadi salah satu tempat paling keramat di Inggris, maupun di dunia. Sebab, jika rencana itu berhasil diwujudkan, berarti kapasitasnya akan melebihi Wembley yang sudah direnovasi menjadi berkapasitas 90.000.

Jumat, 27 November 2015

Neymar Akan Pindah Ke Madrid?

Bola.net - Masalah perpanjangan kontrak yang tak kunjung rampung membuat masa depan Neymar di Barcelona tengah tak menentu. Kabar yang beredar di Spanyol lantas mengatakan bahwa pemain Brasil akan membuat langkah kontroversial, dengan pindah ke Real Madrid.

Disebutkan bahwa presiden Florentino Perez bakal menggelontorkan dana tak kurang dari 190 juta euro untuk membayar klausul Neymar, dan memastikan sang pemain berseragam Real Madrid musim depan.

Namun demikian, menurut kabar yang diturunkan oleh Sport, kemungkinan Neymar membelot ke Madrid amat kecil. Media Catalan mengklaim bahwa pernyataan Ayah Neymar, yang sempat mengatakan ia dan anaknya akan pergi jika 'masalah mereka tidak kunjung selesai', tidak menggambarkan buruknya hubungan pemain dengan klub, melainkan masalah yang mereka hadapi dengan petugas pajak.Ya, Neymar memang belakangan tersandung kasus penggelapan pajak di Brasil, setelah sebelumnya juga dituding terlibat dalam penggelapan pajak atas transfer dirinya dari Santos ke Barcelona.

Meski begitu, sang pemain tak lantas akan pergi ke Madrid, karena hal itu tak bakal membuat ia lepas dari kejaran petugas pajak Spanyol. Sport mengklaim bahwa andai memang harus hengkang dari Barcelona, sang pemain akan lebih memilih pergi ke Premier League.

Manchester United belakangan disebut sebagai klub yang paling menginginkan jasa Neymar. (spo/rer)

Kritik Scholes Pada Schweinsteiger,Tepat Sasaran atau Bualan?

Awal pekan ini, Paul Scholes memberikan kritikan kepada gelandang Manchester United, Bastian Schweinsteiger. Kritikan itu diberikan hanya sesaat setelah The Red Devils menang tipis 2-1 saat melawan Norwich City.

Dalam kritikannya itu, legenda The Red Devils itu menyebut bahwa Schweinsteiger terlalu berhati-hati dalam permainannya di Manchester United, dan menurutnya gaya itu adalah apa yang memang diinginkan pelatih Louis van Gaal kepadanya.

"Dua gelandang bermain terlalu jauh di depan para bek dan mereka hanya melakukan umpan yang mudah. Schweinsteiger biasanya berakhir di posisi bek kiri.  Saya tidak keberatan dengan hal tersebut, namun ia terlalu banyak memberikan sentuhan dan seringkali kembali ke sisi dalam. Ia lebih sering mengumpan ke kiper dan meski begitu terus bermain tiap pekan, jadi manajer pasti senang dengan cara mereka bermain," kritik Scholes saat itu

"Anda harusnya mengharap lebih dari Schweinsteiger, pemain yang pernah memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia. Seorang pemain tengah harus bisa membuka ruang. Secara defensif, tim memang brilian, dan itulah mengapa mereka tidak memberikan kontribusi apapun pada lini depan," tambahnya.

Dalam pandangan Scholes, sebagai seorang gelandang, peran terbesar yang bisa ditampilkan adalah untuk menemukan ruang, tak hanya berada di depan empat bek tapi juga memiliki kontribusi untuk lini depan.


Meskipun mendapatkan banyak kritik, Scholes tampaknya lupa bahwa Schweinsteiger juga pernah memberikan penampilan terbaiknya di Manchester United.  Bahkan saat melawan Liverpool, suporter The Red Devils memanggilnya Deutscher Fussballmeister dalam chant yang mereka kumandangkan, mengadaptasi chant dari suporter Bayern Munchen yang ditujukan pada sang gelandang.Saat mengalahkan Liverpool 3-1 itu, gelandang asal Jerman itu menjadi pemain yang paling banyak membuat sentuhan dengan bola, yakni 106 sentuhan. Dia juga membuat 86 umpan dengan tingkat sukses mencapai 86,1%. Meskipun dia tak melakukan key pass selama pertandingan, namun peran Schweinsteiger sebagai sosok yang penyeimbang permainan di lini tengah The Red Devils tak terbantahkan.

Lalu bagaimana dengan pertandingan melawan Norwich City, yang dijadikan rujukan Scholes memberikan kritik kepada Schweinsteiger. Apakah tepat atau hanya bualan Scholes saja?

Mari kita lihat bagaimana catatan statistik pada pertandingan itu. Whoscored mencatat bahwa pada laga itu Manchestee United menguasai bola dengan catatan 52,6% berbanding 47,4% milik tuan rumah. Sedangkan tingkat umpan sukses, The Red Devils mencatat rata-rata 76% berbanding 64% umpan sukses milik Watford.

Lantas bagaimana dengan performa Schweinsteiger pada laga itu? Bila menilik dari catatan Whoscored pada laga tersebut, Schweinsteiger mungkin kurang bisa 'memuaskan' seorang Scholes dengan kritiknya. Namun statistik mengatakan bahwa Schweinsteiger merupakan pemain dengan sentuhan bola terbanyak kedua (79 sentuhan) setelah Daley Blind (80 sentuhan) di skuat Manchester United.

Untuk urusan umpan pun, Schweinsteiger juga masih digdaya. Schweinsteiger menjadi pemain dengan umpan terbanyak di Manchester United dengan melepas 64 umpan dengan tingkat akurasi 72% atau sebanyak 46 umpannya sukses. Jumlah ini lebih baik dari milik Daley Blind yang menjadi pemain kedua dengan umpan terbanyak(60 umpan).
Selain perannya dalam memainkan gaya bermain Louis van Gaal, Scheinsteiger juga berperan besar dalam bertahan. Gelandang Jerman itu membuat tiga tekel sukses dari lima percobaan tekel dan melakukan dua intersep dan dua sapuan. Hanya kalah dari Daley Blind yang merupakan seorang pemain bertahan.

Bukan hanya itu, Schweinsteiger juga berperan besar atas gol kemenangan Manchester United. Seakan akan berakhir imbang 1-1, Schweinsteiger merangsek ke kotak penalti pada menit ke-90 sebelum tendangannya memaksa Troy Deeney melakukan gol bunuh diri.

Scholes mungkin mengkritik gaya main Schweinsteiger untuk tak secara langsung mengkritik filosofi bermain pelatih Louis van Gaal. Selama membesut Manchester United, filosofi Van Gaal yang mengandalkan umpan-umpan antar pemain untuk mendominasi laga memang disebut membosankan dan tak 'membunuh' seperti Manchester United yang selama ini dikenal.

Lantas bagaimana menurut kalian Bolaneters, apakah kritik yang dialamatkan Scholes kepda Schweinsteiger tersebut sudah tepat sasaran? Atau justru hanya sebuah bualan? Berikan komentar kalian di kolom yang sudah disediakan.

BERITA BOLA LIGA CHAMPIONS

Untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions Manchester United harus mengalahkan Wolfsburg pada laga terakhir Grup B pada 8 Desember 2015. Atau berharap PSV Eindhoven kalah lawan CSKA Moscow.
Berharap kemungkinan kedua yang terjadi sangat sulit mengingat PSV akan bermain di kandang dan pasti mati-matian ingin merebut tiket ke babak berikutnya. Karena itulah MU tak punya pilihan selain harus menang atas Wolfsburg.

Apakah hal itu bisa mereka wujudkan? Di sepakbola memang tidak ada yang tak mungkin. Namun legenda MU Paul Scholes tak yakin Setan Merah bisa mengalahkan Wolfsburg. Apalagi laga penentuan itu akan berlangsung di markas lawan. Wolfsburg pun akan mati-matian ingin menang agar bisa lolos.

“Anda harus menang di kandang lawan jika ingin lolos. Mereka (MU) punya peluang melawan Wolfsburg, namun saya tidak akan percaya itu bisa terjadi,” kata Paul Scholes.Salah satu titik kelemahan MU di musim ini menurut Scholes adalah tidak adanya penyelesaian akhir yang efektif. MU cuma jago menguasai bola, tapi tak tahu cara mencetak gol.

“Itulah keseluruhan yang terjadi sepanjang musim ini, semuanya benar-benar mengecewakan. Saya kira mereka membuat banyak peluang, namun tidak ada yang penting,” kata Scholes

Kabar buruknya lagi bagi MU, Wolfsburg yang juga hendak mengamankan posisi bakal berjuang mati-matian saat tampil di kandang, Volkswagen Arena. Selain itu mereka juga dinaungi hasil apik kala bermain di kandang.

Menurut data Metro.co.uk, Wolfsburg selalu bermain apik di hadapan publiknya. Terbukti, dalam 29 pertandingan terakhir Bundesliga, mereka belum kalah. Mereka juga terakhir kali tumbang di kompetisi Eropa pada November tahun lalu.Bagi Wolfsburg hasil imbang saja sudah cukup bagi mereka untuk lolos ke fase knock out. Jika melihat rekor kandang mereka, ditambah lagi tumpulnya lini depan MU, maka hasil minimal imbang bakal digapai klub Bundesliga tersebut.

Klasemen Grup B setelah 5 laga:

1 Wolfsburg  5   3  0  2   (6-4)   9
2 Manchester United    5    2   2   1   (5-4)   8
3 PSV Eindhoven     5    2  1  2   (6-6)    7
4 CSKA Moscow     5    1   1   3    (4-7)    4

Lionel Messi Menangi Goal 50 2015



Messi sukses mengalahkan rivalnya asal Real Madrid Cristiano Ronaldo, yang finis di urutan kedua, selagi Luis Suarez dan Neymar membuntuti di tempat ketiga dan keempat.

Lionel Messi sukses memenangkan gol 50 untuk kali keempat, yang mana menjadi rekor tersendiri, dengan mengalahkan pemenang tahun sebelumnya Cristiano Ronaldo.

Penyerang berusia 28 tahun itu, yang sebelum ini mengklaim trofi ini pada 2009, 2011 dan 2013, diberi gelar ini setelah menjadi inspirasi Barcelona dalam meraih treble di musim lalu, sebagaimana ia yang turut mengantar Argentina ke final Copa America.

Ronaldo, yang sejatinya membidik trofi Goal 50 keempatnya setelah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid, harus puas finis di urutan kedua, di depan rekan satu tim Messi dari Barca yakni Luis Suarez dan Neymar.

“Saya selalu mengatakan bahwa, buat saya, gelar terpenting adalah gelar kolektif, di mana orang-orang mengakui bahwa kami adalah yang terbaik di akhir musim,” kata Messi kepada Goal.

“Namun saya juga senang ketika saya menerima penghargaan individu seperti yang satu ini. Saya sangat bersyukur. Terima kasih.”

Winger Chelsea Eden Hazard berakhir di posisi kelima, dengan duo Bayern Munich Thomas Muller dan Arturo Vidal menempati posisi keenam dan ketujuh secara terpisah.

Penyerang Boca Juniors Carlos Tevez berada di posisi kedelapan, tepat di depan mantan rekan setimnya asal Juventus Paul Pogba, selagi bintang Manchester City Kevin De Bruyne melengkapi daftar 10 besar.

Goal 50 ini menjadi penanda 12 bulan yang mengagumkan untuk Messi, yang kembali ke bentuk terbaiknya di awal tahun sebagaimana Barca tampil sensasional untuk merengkuh treble.







Pemain asal Rosario itu menampilkan salah satu bentuk permainan terbaiknya dalam sejarah Liga Champions di leg pertama semi-final saat mengatasi Bayern Munich, dan tak lupa ia turut mencetak salah satu gol terbaik di tahun 2015 lewat upaya individu saat timnya mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey.

Goal 50 ini merupakan penghargaan tahunan untuk mengakui performa seorang pemain dan merangkumnya ke jajaran 50 pesepakbola terbaik dunia dalam rentang waktu 12 bulan terakhir.

Pemimpin redaksi dan koresponden dari Goal di 37 edisi di seluruh dunia turut menyumbangkan suara mereka, dengan para kandidat dinilai berdasarkan tingkat konsistensi dari tahun sebelumnya, performa mereka di laga besar, warisan di sepakbola dan keberhasilan timnya baik di klub dan tingkat internasional.